Pakar Asing Prediksi Hubungan RI-Timor Leste di Bawah Komando Prabowo
Pakar kebijakan publik dan ekonom politik Timor Leste Fidelis Leite Magalhaes memprediksi hubungan negara itu dengan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto.
Magalhaes mengatakan kemenangan Prabowo bisa menjadi babak baru dalam hubungan Indonesia dan Timor Leste.
"Saya melihat [kemenangan dia] sebagai peluang mendorong rekonsiliasi yang lebih dalam antara Timor Leste dan Indonesia," kata Magalhaes dalam artikel yang dirilis lembaga think thank Iowy Institute, Rabu (24/4).
Dalam artikel opini berjudul 'What Prabowo's election victory in Indonesia means for deeper reconciliation with Timor‑Leste', Magalhaes menggarisbawahi sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan kedua negara.
Beberapa di antaranya finalisasi sengketa perbatasan darat khususnya sengketa Pulau Naktuka dan keberadaan jenazah korban kemerdekaan seperti Nicolau Lobato.
Lobato merupakan Perdana Menteri pertama Timor Leste yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 1975. Menurut Magalhaes, PM itu tewas dalam operasi militer yang dipimpin Prabowo pada 1978.
Beberapa dekade setelah itu, Timor Leste banyak melakukan penyelidikan terkait kematian Lobato. Namun, jenazah dia belum ditemukan hingga hari ini.
Ada rumor yang mengatakan jenazah Lobato dikebumikan di pemakaman militer di Jakarta setelah dibawa untuk keperluan identifikasi.
Pada 2014, Perdana Menteri Timor Leste saat itu Xanana Gusmao mendesak korps veteran Indonesia yang dipimpin Agum Gumelar memulai pencarian jenazah Lobato.
"Sebagai tanggapan, Gumelar setuju untuk memimpin tim pencari fakta, namun kunjungan mereka ke Timor-Leste pada akhir tahun itu tidak membuahkan hasil," kata Magalhaes seperti The Interpreter.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Sikap Warga Timor Leste soal Prabowo
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Polisi Ringkus 6 Debt Collector yang Kepung dan Tabrak Mobil Warga
-
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah
-
Nurul Ghufron Respons Surat MAKI Minta Bantu Mutasi PNS Papua ke Jawa
-
VIDEO: Kroasia Terima Jet Tempur Rafale Buatan Prancis
-
RI Akan Suarakan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB saat KTT OKI
-
Hamas Janji Lucuti Senjata jika Palestina Merdeka
-
PGE Area Kamojang Sabet Tiga Penghargaan Unggulan di Forum CSR Jabar
-
Survei: 69 Persen Perusahaan RI Setop Rekrut Karyawan Demi Cegah PHK
-
Kemendag Musnahkan Baja Tulang Tak Sesuai SNI Rp257 M
-
Jadwal Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
Eko Yuli Penasaran Medali Emas di Olimpiade 2024
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
Pakar MIT Buat AI yang Bisa Prediksi Tindakan Manusia
-
Kominfo: Satgas Gaet Interpol untuk Berantas Judi Online
-
VIDEO: Pikap Listrik Toyota Hilux Diuji Jadi Kendaraan Umum Thailand
-
Serunya Vespa World Days 2024
-
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang
-
Konser LANY di Jakarta Jadi Dua Hari, 9 dan 10 Oktober
-
Review Film: Challengers
-
Imigrasi Bali Beber Alasan Tahan Hyoyeon, Bomi, dan Kru Pick Me Trip
-
Gadis Ini Marah Ditegur Seenaknya Rendam Kaki di Danau Situs Historis
-
Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso