yoldash.net

Viral Sepeda Nabi Adam, Arkeolog Jelaskan Sisa 'Raksasa' di Masa Lalu

Internet menyebarkan kisah berbagai temuan hal raksasa yang diklaim peninggalan Nabi Adam, termasuk sepeda. Simak penuturan arkeologis berikut.
Ilustrasi. Pakar arkeolog buka suara soal peninggalan manusia berukuran raksasa. (iStockphoto/Grandfailure)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah rumor peninggalan manusia pertama di Bumi, Nabi Adam, berukuran raksasa, termasuk sepeda, viral di internet. Terlepas dari isu keyakinan, sejauh ini para ahli belum mendapatkan bukti yang membenarkan masalah ukuran itu.  

Salah satu yang belakangan viral terkait Nabi Adam adalah video yang mengungkapkan percakapan sejumlah perempuan di dalam kabin bus yang menyebut sepeda Nabi Adam saat melewati monumen sepeda berukuran besar.

"Pelan-pelan pak supir, Astaghfirullahaladzim, sepeda Nabi Adam, Masyaallah," tutur para rombongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Segala macam hal yang berusaha mengaitkan peninggalan yang berukuran besar dengan Nabi Adam ini terkait dengan dalil tertentu.

Sebuah hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA mengungkap informasi soal ukuran tubuh Nabi Adam.

"Allah telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentuknya, tingginya 60 hasta. Kemudian (Allah) berfirman, "Pergilah dan berilah salam kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepadamu. Itulah kehormatanmu dan keturunanmu."

Melansir detikcom, menurut buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur, 60 hasta bila dikonversi ke dalam ukuran meter kurang lebih mencapai 27,4320 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 30 meter.

Masalahnya, sejauh ini masih nihil bukti arkeologis terkait hal tersebut. Termasuk, isu sepeda Nabi Adam.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), orang Indonesia lah yang mempopulerkan tugu sepeda yang terletak di kawasan Al Mawadi, jantung Kota Jeddah, Arab Saudi, setinggi 5 meter sebagai 'Sepeda Nabi Adam'.

"Sepeda itu pemberian Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Sebagai kenangan dari pemerintah Indonesia waktu itu, maka sepeda besar itu dipajang sebagai monument di tengah kota," kata pernyataan Kemenag.

Hasil sunting

Tak cuma soal sepeda, rumor soal penemuan arkeologis berupa kerangka 'Nabi Adam' pun sempat mengemuka.

Dikutip dari National Geographic, foto kerangka manusia raksasa memang sempat beredar pada awal 2000-an. Namun setelah dibuktikan ternyata itu merupakan hasil editan.

Sebuah foto yang diubah secara digital pada 2002 menunjukkan raksasa yang sedang berbaring dikelilingi oleh platform kayu, dengan seorang arkeolog yang memegang sekop untuk mengukurnya.

Pada 2004, "penemuan" tersebut telah dibuat blog dan disebar melalui email ke seluruh dunia.

Anehnya, berbagai negara punya versi kisahnya sendiri. Di Arab, isunya terkait penemuan kerangka manusia raksasa sepanjang 18 hingga 24 meter di Arab Saudi sudah muncul sejak 2004.

Kerangka ini diklaim ditemukan tim eksplorasi minyak dan dianggap sebagai bukti raksasa yang disebutkan dalam kitab suci.

Berdasarkan penelusuran, foto yang tersebar itu aslinya dibuat oleh ilustrator Kanada dengan nama samaran IronKite. Foto itu diakuinya dibuat dalam tempo 1,5 jam dengan menggabungkan foto udara dari penggalian mastodon di Hyde Park, New York, pada 2000.

Memakai penyuntingan digital, dia melapis kerangka manusia di atas peninggalan binatang purba itu. Ia juga menambah penggali di kemudian hari meski ada kejanggalan.

"Jika Anda lihat, dia memegang sekop bergagang kuning, tapi tidak ada apa pun di ujungnya," kata IronKite.

"Sekarang sepertinya dia hanya memegang tongkat, dan orang tidak menyadarinya. Ini lucu."

IronKite berkata bahwa dia tergelitik karena gambar tersebut-yang hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk dibuat-telah menarik begitu banyak perhatian Internet.

"Saya tertawa konyol ketika seorang pria mengaku mengenal seseorang yang ada di sana, atau bahkan mengklaim bahwa dia ada di sana ketika mereka menemukan kerangka itu dan mengambil gambarnya," ucapnya.

"Kadang-kadang orang tampak begitu putus asa untuk percaya pada sesuatu yang membohongi diri sendiri, atau melebih-lebihkan untuk membuat argumen mereka sendiri lebih kuat," tutur dia.

Temuan fosil di halaman berikutnya...

Manusia Purba Raksasa

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat