yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Chicco Kurniawan mengaku emosional saat pertama kali membaca skenario film 1 Kakak 7 Ponakan. Ia mengatakan perasaan itu muncul karena tema film adaptasi ini mengangkat isu yang dekat, yakni soal sandwich generation.

Chicco semula mengaku turut merasakan susahnya menjadi sandwich generation atau anak yang ikut menanggung beban keluarga. Isu itu lalu diangkat dalam 1 Kakak 7 Ponakan sehingga membuat sang aktor merasa dekat.

Lihat Juga : Yandy Laurens Adaptasi Lagi Karya Arswendo, Kini 1 Kakak 7 Ponakan

"Kebetulan aku merasakan [beratnya jadi sandwich generation], jadi ini dekat banget dari pertama kali baca naskah," ujar Chicco Kurniawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (2/7).

Aktor kelahiran 1994 itu mengaku sempat emosional ketika pertama kali membaca naskah garapan Yandy Laurens tersebut. Hal itu bahkan membuatnya kesulitan mengikuti sesi membaca bersama pemeran utama lainnya.

Ia mengaku perasaan itu mencuat lantaran cerita keluarga dalam 1 Kakak 7 Ponakan itu amat dekat dengan dirinya. Perasaan itu pula yang memantik semangat Chicco supaya mampu tampil setulus mungkin selama syuting.

"Sebelum kami mulai reading, kami ada sesi baca berempat bareng Amanda, Bang Ringgo, dan Mas Yandi, itu pun sudah enggak bisa baca," ujar Chicco.

"Enggak bisa baca itu gara-gara sudah emosional. Memang sudah dekat banget. Jadi mainnya ingin bisa setulus-tulusnya," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Chicco juga mengaku banyak belajar sejak didapuk sebagai pemeran utama 1 Kakak 7 Ponakan. Aktor 30 tahun itu mengaku mendapat pelajaran baru setelah dua bulan lebih berdiskusi dengan Yandy Laurens dan aktor lain.

Pilihan Redaksi Apa Itu Acara Clash of Champions yang Viral di Media Sosial? 5 Perbedaan Game Show Clash of Champions dan University War Yandy Laurens Adaptasi Lagi Karya Arswendo, Kini 1 Kakak 7 Ponakan

Ia yang semula lebih banyak membicarakan urusan teknis ketika berakting justru berubah usai banyak berbincang dengan Yandy. Chicco kini meyakini aspek lain yang juga penting, yakni memahami perasaan yang muncul sebagai manusia saat berakting.

"Kadang-kadang banyak aktor, termasuk aku, yang omonginnya serba teknis," ujar Chicco.

"Namun menariknya, setelah 2-3 bulan mengobrol, yang diperlukan itu bukan masalah teknis, tetapi perasaan-perasaan yang muncul sebagai manusia," lanjutnya.

Proyek 1 Kakak 7 Ponakan diadaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada 1996. Sinetron itu dibintangi Sandy Nayoan, Novia Kolopaking, Derry Drajat, hingga Ozzy Miharja.

Yandy Laurens kemudian mengadaptasi sinetron itu di bawah naungan studio Mandela Pictures serta Cerita Films. Proyek ini juga dibintangi aktor-aktor hit dari berbagai generasi.

Sebut saja Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, hingga Kawai Labiba.

Proyek ini merupakan kali kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto. Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai Keluarga Cemara (2018) versi film.

1 Kakak 7 Ponakan akan mulai syuting pada awal Juli 2024, tetapi belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal perilisan.

(frl/end)