yoldash.net

Benarkah Udang dan Kecoak Masih Satu Keluarga?

Media sosial sempat diramaikan oleh klaim udang dan kecoak masih satu keluarga. Benarkah demikian? Simak cek faktanya berikut.
Ilustrasi. Udang dan kecoak diklaim masih satu keluarga. Benarkah demikian? (Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

Jakarta, Indonesia --

Beberapa unggahan di media sosial mengklaim udang, yang adalah santapan gurih, dan kecoak, yang banyak menghuni got, masih satu keluarga. Hoaks atau fakta nih?

Akun Facebook Hidden Facts menyebut udang dan kecoak masih satu keluarga karena "keduanya merupakan anggota filum Arthropoda. Itu artinya, kedua hewan berbagi karakteristik yang sama semisal tubuh dan kaki yang tersegmentasi serta kerangka bagian luar yang keras."

Akun tersebut juga mengatakan udang dan kecoak masuk ke dalam garis keturunan yang berbeda kendati berada di filum Arthropoda. "Crustacea (lobster, kepiting, teritip dll) untuk udang, dan Hexapoda (serangga) untuk kecoak."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Faktanya, udang dan kecoak memang berada di satu filum Arthropoda. Melansir Britannica, filum Arthropoda terdiri dari empat subfila: Chelicerata (Arachnoidea), Crustacea (crustacea), Myriapoda (milipoda, centipoda), dan Hexapoda (serangga).

Sekitar 84 persen dari spesies hewan merupakan anggota filum Arthropoda dan tinggal di beragam lingkungan mulai dari daratan hingga perairan. Biasanya, hewan yang masuk kategori ini punya kemampuan adaptasi luar biasa.

ADVERTISEMENT

Karakteristik yang membedakan hewan Arthropoda adalah tubuhnya yang berbuku-buku atau segmen. Melansir situs Zenius, hewan Arthropoda juga memiliki struktur tubuh yang terdiri dari kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).

Hewan Arthropoda juga biasanya memiliki tubuh yang simetri bilateral. Untuk sistem pernafasan, hewan Arthropoda memiliki sistem bervariasi mulai dari insang, permukaan tubuh, hingga paru-paru.

Kendati kecoak dan udang masuk filum Arthropoda, mereka bukanlah anggota keluarga yang sama. Pasalnya, dalam sistem taksonomi hewan, keluarga (family) jauh berada di bawah filum (Phyla).

Urutan taksonomi hewan sendiri mulai dari yang paling rendah hingga tinggi adalah: spesies, genus, famili, ordo, kelas, divisi atau filum, hingga kingdom atau kerajaan.

kecoak dan udang sama-sama masuk kerajaan (kingdom) animalia dan filum Arhtropoda. Namun kecoak dan udang berbeda dalam ordo yakni orthoptera untuk kecoak, dan decapoda untuk udang.

Keduanya juga memiliki kelas dan famili yang berbeda. kecoak berada di kelas insekta dan famili blattidae, sementara udang di kelas malacostraca dan keluarga penaeidae.

Hubungan antibodi

Terlepas dari itu, kedua hewan ini bisa memicu alergi yang sama, seperti diungkap dalam jurnal berjudul Correlation Of Specific IgE To Shrimp With Cockroach and Dust Mite Exposure and Sensitization in an Inner City Population.

Dua penulis studi tersebut yakni Julie Wang dan Hungh Sampson meneliti 504 serum sampel dari National Cooperative Inner-City Asthma Study. Para ahli itu menemukan ada "korelasi positif yang kuat antara level imunoglobulin E (IgE) udang, kecoak, dan tungau".

Imunoglobin sendiri merupakan antibodi yang dihasilkan oleh sistem imun. Antibodi tersebut berperan melawan zat asing yang dianggap ancaman bagi tubuh semisal bakteri virus, atau alergen tertentu.

"Paparan yang kuat terhadap kecoak di rumah, khususnya di kamar tidur dan ruang TV, sangat berkorelasi dengan level imunoglobin yang tinggi terhadap udang dan kecoak. Sebaliknya, paparan yang tinggi terhadap tungau di rumah sangat berkorelasi dengan level imunoglobin tungau, namun tidak dengan udang." tulis ahli tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(lth/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat