Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Jual Drone-Kamera Satelit
Tentara Ukraina disebut kecanduan judi online saat bertugas di tengah invasi Rusia dan pasang surut ekonomi global.
Beberapa tentara juga disebut-sebut terlilit utang hingga menjual drone dan kamera citra termal untuk memenuhi hasrat judi online.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL PBB Ramal Tragedi Besar soal Agresi Israel sampai Netanyahu soal ICC |
Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko menyatakan sembilan dari sepuluh tentara garis depan merupakan pecandu judi.
"Ini masalah yang kini menghancurkan moral militer," kata dia dalam sebuah unggahan di Telegram.
Petugas pers batalion Aidar Ukraina, Ivan Zadonstev, mengatakan salah satu tentara di unitnya menang 2,5 juta hryvnia atau sekitar Rp24 miliar dari judi online.
"Dia yakin bisa menang lebih banyak lagi dan itulah sebabnya dia kehilangan segalanya, hingga 400 hryvnia," kata dia kepada AFP, pada pekan lalu.
Prajurit lain memenangkan jackpot 60 juta hryvnia atau sekitar Rp973 miliar dari judi.
Menurut Zadontsev gaji tentara yang relatif tinggi kemungkinan menjadi penyebab banyak personel kecanduan judi.
Gaji tentara di medan perang enam kali lipat dari upah nasional yakni 120.000 hryvnia atau sekitar Rp48 juta.
Wakil Menteri Urusan Veteran Ukraina, Oksana Syvak juga mengatakan tren semacam itu di kalangan tentara Ukraina merupakan dampak psikologis akibat perang yang berlangsung lebih dari dua tahun.
Di masa sulit itu, lanjut dia,orang kerap meminum alkohol, mengonsumsi obat terlarang mengisap ganja, hingga kecanduan judi online.
"Ini adalah konsekuensi dari perang, perjudian adalah pelarian dari kenyataan, reaksi sekunder terhadap trauma yang parah," ujar Syvak.
Perdebatan kecanduan judi online di kalangan tentara muncul usai Sersan junior Pavlo Petrychenko memperingatkan kondisi para personel Ukraina ke Presiden Volodymyr Zelensky dalam bentuk petisi pada April lalu.
Dalam petisi, dia mengatakan perjudian online meningkat di kalangan personel.
"Bagi banyak orang, judi menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi stres," kata Petrychenko dalam petisi, dikutip AFP.
Petisi itu meraih 26.000 pendukung dalam beberapa hari dan mendapat respons Zelensky.
Pada 20 April, Zelensky menandatangani dekrit yang melarang tentara melakukan perjudian online selama masa perang, membatasi iklan, meluncurkan kampanye nasional soal dampak buruk judi online, dan memblokir seluruh situs ilegal.
Kementerian Kesehatan Ukraina juga akan meluncurkan strategi perawatan untuk memerangi kecanduan judi online.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
VIDEO: Detik-detik TNI-Polri Evakuasi Jenazah Korban Penembakan OPM
-
Masinton PDIP Ungkap kenapa Mega Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
-
Zulhas soal Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic: Tak Mengerti
-
Kelaparan akibat Perang, Warga Sudan Makan Rumput dan Kulit Kacang
-
FOTO: Kala Banjir Merendam Selatan Brasil, Terparah Sejak 1941
-
Aturan Baru Haji, Warga Arab Saudi Kini Harus Punya Izin Masuk Mekkah
-
Barang Bawaan Tak Dibatasi, Zulhas Minta 'Jastiper' Tetap Taat Aturan
-
Anggur Red Globe hingga Donat Diskon 20% di Transmart Full Day Sale
-
Intip Barang Elektronik yang Diskon di Transmart Full Day Sale Besok
-
FOTO: Langkah Tegap Indonesia Menuju Final Uber Cup 2024
-
Hasil Thomas Cup: Fajar/Rian Bawa Indonesia Unggul 2-0 atas Taiwan
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Gia Absen, JPE Kalah dari Popsivo Polwan
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
VinFast, Senjata Vingroup Kuasai Pasar Global Kendaraan Listrik
-
Pemotor Kawal Ambulans di Jalan Bisa Ditilang Polisi
-
Modus Pemalsuan Pelat Nomor ZZ, Terdaftar di Mio Dipakai Land Rover
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Catat, 7 Cara agar Lebih Kurus Tanpa Diet dan Olahraga
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso