yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Di tengah gejolak industri otomotif global, VinFast, divisi kendaraan listrik dari konglomerat raksasa Vietnam Vingroup, muncul sebagai pemain utama yang siap masuk ke pasar global. Dipimpin oleh Pham Nhat Vuong, orang terkaya Vietnam, VinFast menggabungkan tekad besar dengan inovasi mutakhir, menjadikannya kekuatan pendorong dalam peralihan global menuju mobilitas berkelanjutan.

Vuong, dengan keyakinannya yang teguh pada masa depan mobil listrik, telah memposisikan VinFast sebagai poros utama Vingroup. Komitmennya terlihat jelas dari investasi pribadi US$1 miliar, menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk kesuksesan VinFast.

"Pasar kendaraan listrik akan terus berkembang dan mengungguli mobil bertenaga bensin. VinFast adalah misi, kehormatan, dan masa depan Vingroup, dan saya tidak akan menyerah pada VinFast," ujar Vuong.

Sebelum kedatangan VinFast, sektor otomotif Vietnam sangat bergantung pada impor, dengan perakitan lokal yang terbatas dan industri pendukung yang belum berkembang. Hal ini mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing regional.

Meskipun demikian, pasar otomotif Vietnam memiliki potensi besar, dengan tingkat kepemilikan mobil hanya 23 per 1.000 orang - salah satu yang terendah secara global.

Kini, VinFast telah menjadi pemain kunci dalam membina rantai pasokan otomotif Vietnam yang mandiri dan proaktif. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan merek VinFast ke panggung dunia.

Hanya tujuh tahun setelah mengungkapkan model-model pertamanya di Paris Motor Show, Vuong kemudian masuk dalam daftar bergengsi tokoh paling berpengaruh dalam industri otomotif global.

(Foto: Arsip VinFast)

Inovasi Sewa Baterai

Salah satu upaya VinFast go global, yakni dengan memasuki pasar regional, termasuk Indonesia. Tak hanya mendesain kendaraan yang futuristik, VinFast juga berinovasi dengan kebijakan sewa atau langganan baterai.

Dengan memisahkan biaya baterai dari harga awal kendaraan, VinFast secara signifikan mengurangi beban keuangan konsumen pada saat membeli. Di Indonesia, biaya langganan baterai VinFast berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.600.000 per bulan, jauh lebih murah daripada biaya bahan bakar bensin.

Ditambah lagi, VinFast juga menjamin pemeliharaan dan penggantian baterai gratis jika kapasitasnya turun di bawah 70%. Hal ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna dan meminimalkan biaya operasional.

Salah satu produk utama yang ditawarkan VinFast, yakni VF e34. SUV listrik segmen C ini dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih dan seperangkat teknologi pintar yang ramah pengguna, termasuk pembaruan perangkat lunak jarak jauh, dukungan pengendalian suara, pemantauan status pengisian baterai, dan lainnya.

Selain itu, VF e34 juga memiliki sistem peringatan risiko pencurian dan kemampuan untuk mengingat kebiasaan pengguna agar pengalaman berkendara yang lebih baik. SUV pintar dan dinamis ini menjanjikan gaya hidup baru bagi penduduk kota sekaligus ramah lingkungan.

Dukungan Kekuatan Vingroup

VinFast tak hanya berdiri sendiri dalam memproduksi dan mengembangkan kendaraan listrik. Perusahaan ini memiliki keuntungan dari ekosistem teknologi Vingroup yang luas, termasuk VinBigData, VinAI, VinES, VinCSS, VinHMS, dan VinBrain.

Kekuatan gabungan dari perusahaan-perusahaan ini memungkinkan VinFast untuk mengembangkan kendaraan yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih efisien serta ramah lingkungan. Dengan kekuatan gabungan itu, ViinFast memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, IoT, robotika, hingga teknologi imersif.

VinFast sendiri hanya satu langkah ambisius Vingroup untuk meningkatkan kehidupan berkelanjutan melalui teknologi. Vingroup sendiri berkomitmen untuk masa depan yang berkelanjutan. Perusahaan ini telah meraih penghargaan AIBP 2023 ASEAN Tech for ESG atas usahanya dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasi bisnisnya.

Karenanya, dengan segala modal dan dukungan kekuataan dari ekosistem perusahaan, ambisi VinFast tidak berhenti di Vietnam dan reginal. Perusahaan ini memiliki rencana ekspansi global yang agresif, dengan target pasar utama di Amerika Utara dan Eropa.

Dengan kepemimpinan Vuong yang visioner dan komitmen Vingroup terhadap inovasi, VinFast berpotensi menjadi pemimpin global dalam mobilitas listrik.

(ory)