yoldash.net

Aturan Baru Haji, Warga Arab Saudi Kini Harus Punya Izin Masuk Mekkah

Setiap warga Arab Saudi yang ingin memasuki kota Mekkah kini harus memiliki izin, tujuannya agar proses ibadah haji lebih efektif.
Jemaah haji di Arab Saudi. (via REUTERS/SAUDI MINISTRY OF MEDIA)

Jakarta, Indonesia --

Direktorat Jenderal Keamanan Umum Arab Saudi telah mengumumkan penerapan peraturan haji yang baru. Peraturan haji baru tersebut akan efektif mulai diberlakukan pada Sabtu (4/5).

Seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), peraturan baru itu akan membuat warga Arab Saudi yang ingin memasuki Kota Mekkah harus mendapatkan izin dari otoritas terkait.

SPA menambahkan, setiap warga Saudi yang ingin memasuki kota Mekkah kini harus memiliki izin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraturan baru ini bertujuan untuk mengefektifkan proses ibadah haji dan menjamin keselamatan dan keamanan jamaah selama berada di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

Penduduk yang tidak memiliki izin yang sesuai, termasuk izin bekerja di tempat suci yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, tanda pengenal penduduk Mekkah, izin umrah yang sah, atau izin haji yang sah, akan ditolak masuk di pusat kendali keamanan menuju Kota Mekkah .

Mereka yang tidak memiliki izin sudah harus siap-siap ditolak di pos pemeriksaan sebelum masuk Kota Mekkah. Langkah ini juga memperkuat aturan yang ditetapkan untuk musim haji 1445 H.

Di sisi lain, Arab Saudi sendiri sudah sejak lama memiliki aturan bahwa penduduk asli mereka pun dibatasi untuk menjalankan ibadah haji. Setiap jamaah calon haji yang akan masuk ke kota Mekkah wajib memiliki surat izin berhaji atau tasrikh, termasuk orang Arab Saudi asli.

Pemerintah Arab Saudi juga memiliki kuota penduduk yang boleh berhaji. Setiap warga Arab Saudi hanya diizinkan menjalankan ibadah haji setiap lima tahun sekali.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat