Rusia soal Prancis Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina: Sangat Bahaya
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membuka peluang untuk mengirim pasukan guna membantu Ukraina melawan Rusia.
Peskov mengatakan pernyataan Macron tersebut merupakan ucapan yang sangat berbahaya.
"Pernyataan tersebut sangat penting dan berbahaya. Prancis terus-menerus bicara tentang kemungkinan keterlibatan langsung mereka di lapangan dalam konflik di Ukraina," kata Peskov, seperti dikutip TASS, Jumat (3/5).
"Ini merupakan tren yang sangat berbahaya," tambahnya.
Macron sebelumnya mengatakan bahwa Prancis bakal memikirkan opsi pengiriman pasukan untuk membantu Ukraina sebagai salah satu upaya menekan Rusia. Namun demikian, hal itu hanya akan dipertimbangkan jika Ukraina memintanya.
"Jika Rusia menerobos garis depan, dan jika ada permintaan dari Ukraina, yang saat ini belum ada, maka kami harus mempertimbangkan hal tersebut," kata Macron, seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (2/5).
Macron mengatakan pengiriman pasukan ke Ukraina tak bisa dikesampingkan mengingat invasi Rusia masih terus berlangsung sejak diluncurkan Februari 2022 lalu.
Macron turut menegaskan bahwa Rusia tak boleh sampai mengalahkan Ukraina. Sebab, menurut dia, tak akan ada kedamaian di Eropa apabila Kremlin memenangkan peperangan ini.
Lihat Juga : |
Perang Rusia-Ukraina belakangan kembali panas di saat konflik-konflik global lainnya bergemuruh, salah satunya agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Pasukan militer Kremlin dikabarkan mencapai kemajuan besar di Ukraina, ketika Kyiv kekurangan senjata karena bantuan dari Barat terlambat datang.
Ukraina disebut telah menarik diri dari Avdiivka, kota yang diperebutkan dengan Rusia selama 10 tahun ini. Rusia juga disebut mulai menguasai desa-desa di sekitar Avdiivka.
(blq/agt)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Pembunuh PSK di Bali Sempat Tersenyum Saat Lempar Koper Isi Jasad
-
Cak Imin Minta Calon Kepala Daerah PKB: Jangan Masuk Lubang Korupsi
-
12 Ribu Korban Banjir di Wajo Sulsel Butuh Air Bersih
-
Zelensky: Pasukan Ukraina Tembak Jatuh Sukhoi SU-25 Rusia
-
Korban Banjir di Brasil Tambah Jadi 58 Orang, 67 Lainnya Hilang
-
Negosiasi Gencatan Senjata di Mesir Lanjut Tanpa Delegasi Israel
-
Jangan Terlewat, Diskon 50% +20% di Transmart Full Day Sale Hari Ini
-
Samarinda Larang Penjualan BBM Eceran Seperti Pertamini
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Mengukur Kekuatan Indonesia vs China di Final Uber Cup 2024
-
Sports Sepekan: Timnas U-23 Antiklimaks hingga Final Thomas-Uber Cup
-
Ronaldo Cetak Hattrick Sempurna, Dua Kali Kepleset Saat Cetak Gol
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
VIDEO: Penampakan Roket Berbahan Bakar Lilin Lepas Landas di Australia
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso