AS-Saudi Bakal Sepakati Kerja Sama, Bawa-bawa Israel
Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi bakal segera menyepakati kerja sama keamanan.
Kerja sama itu disebut-sebut menjadi salah satu upaya AS membuka kembali pembicaraan normalisasi antara Saudi dan Israel.
Dilansir dari Reuters, tujuh sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, AS dan Saudi sedang merampungkan kesepakatan mengenai jaminan keamanan dan pengembangan nuklir.
AS menawarkan jaminan keamanan kepada Saudi sebagai imbalan apabila Riyadh berkenan rujuk dengan Israel.
Pembicaraan mengenai normalisasi Saudi-Israel yang dimediasi AS sebelumnya dikabarkan nyaris terwujud. Namun, pembicaraan itu mandek gara-gara agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Lima sumber mengatakan, negosiator AS dan Saudi saat ini memprioritaskan perjanjian keamanan bilateral yang akan menjadi bagian dari 'paket' untuk disampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, Kamis (2/5). Ia memprediksi kesepakatan ini akan dicapai 'dalam waktu yang sangat singkat'.
Menurut diplomat asing di Teluk, kesepakatan ini kemungkinan menjadi langkah AS untuk mencegah pengaruh China meluas di Saudi.
Perjanjian keamanan ini juga disebut sebagai salah satu cara AS memberi jalan bagi Netanyahu untuk berhubungan kembali dengan Saudi, yang bakal memengaruhi nasib konflik Israel-Gaza.
Saudi selama ini menegaskan tak akan melanjutkan pembicaraan mengenai normalisasi jika gencatan senjata Israel-Hamas tak terwujud. Saudi juga menekankan hanya akan normalisasi apabila pembentukan negara Palestina berjalan.
Dua hal ini sangat ditentang oleh Netanyahu. AS pun berharap Netanyahu tak akan menyia-nyiakan kesempatan besar ini.
Terkini Lainnya
-
Korban Tewas Akibat Banjir di Kabupaten Luwu Sulsel Jadi 14 Orang
-
Presidential Club Dinilai Jadi Siasat Prabowo Islahkan Jokowi-Megawati
-
Deklarasi Maju di Pilgub Jabar, Bima Arya Singgung Jeratan Pinjol
-
Kelompok Bersenjata Serang 4 Desa di Nigeria, 25 Orang Tewas
-
3 Negara Mayoritas Muslim yang Putus Hubungan dengan Israel
-
Jubir Kemlu AS Mundur Imbas Agresi Israel: Kami di Pihak yang Salah
-
Zulhas Respons soal Permintaan Sertifikasi Halal UMKM Ditunda
-
Tak Bisa Ditawar Lagi, RPH Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024
-
Zulhas Sebut Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras Didorong Cuaca Ekstrem
-
VIDEO: Jam Tangan Legenda F1 Michael Schumacher Dilelang Rp96 Miliar
-
Rekap Pemain Abroad: Thom Haye Gagal Penalti, Ragnar Main 15 Menit
-
Hasil Uber Cup: Apri/Fadia Kalah, Indonesia vs Korea Imbang 1-1
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Badan Geologi Bantah Pulau Tagulandang Tenggelam akibat Gunung Ruang
-
Chery Pasang Fitur Tambahan di Omoda 5, Bisa Kontrol Mobil dari Jauh
-
Jokowi Soal Insentif Mobil Hybrid: Masih Dibicarakan Menteri
-
Jokowi Bicara Peluang Besar Motor Listrik di Indonesia
-
Michelle Yeoh Dapat Presidential Medal of Freedom dari Biden
-
Britney Spears Kedapatan Tampil Kacau Keluar dari Hotel
-
Joji hingga BIBI Masuk Lineup Terbaru We The Fest 2024
-
NYALANG: Taman Bunga dari Utara
-
Mencicip Masakan si Mbah ala Omah Yung Ginah di Tanah Sunda
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso