yoldash.net

AS-Saudi Bakal Sepakati Kerja Sama, Bawa-bawa Israel

Kerja sama keamanan dengan Arab Saudi disebut jadi upaya AS dalam membuka kembali pembicaraan normalisasi antara Saudi dan Israel.
Ilustrasi. Kerja sama keamanan dengan Arab Saudi disebut jadi upaya AS dalam membuka kembali pembicaraan normalisasi antara Saudi dan Israel. (AP/Amr Nabil)

Jakarta, Indonesia --

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi bakal segera menyepakati kerja sama keamanan.

Kerja sama itu disebut-sebut menjadi salah satu upaya AS membuka kembali pembicaraan normalisasi antara Saudi dan Israel.

Dilansir dari Reuters, tujuh sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, AS dan Saudi sedang merampungkan kesepakatan mengenai jaminan keamanan dan pengembangan nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS menawarkan jaminan keamanan kepada Saudi sebagai imbalan apabila Riyadh berkenan rujuk dengan Israel.

Pembicaraan mengenai normalisasi Saudi-Israel yang dimediasi AS sebelumnya dikabarkan nyaris terwujud. Namun, pembicaraan itu mandek gara-gara agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENT

Lima sumber mengatakan, negosiator AS dan Saudi saat ini memprioritaskan perjanjian keamanan bilateral yang akan menjadi bagian dari 'paket' untuk disampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, Kamis (2/5). Ia memprediksi kesepakatan ini akan dicapai 'dalam waktu yang sangat singkat'.

Menurut diplomat asing di Teluk, kesepakatan ini kemungkinan menjadi langkah AS untuk mencegah pengaruh China meluas di Saudi.

Perjanjian keamanan ini juga disebut sebagai salah satu cara AS memberi jalan bagi Netanyahu untuk berhubungan kembali dengan Saudi, yang bakal memengaruhi nasib konflik Israel-Gaza.

Saudi selama ini menegaskan tak akan melanjutkan pembicaraan mengenai normalisasi jika gencatan senjata Israel-Hamas tak terwujud. Saudi juga menekankan hanya akan normalisasi apabila pembentukan negara Palestina berjalan.

Dua hal ini sangat ditentang oleh Netanyahu. AS pun berharap Netanyahu tak akan menyia-nyiakan kesempatan besar ini.



(blq/asr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat