Zulhas Respons soal Permintaan Sertifikasi Halal UMKM Ditunda
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merespons pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang meminta agar aturan sertifikasi halal ditunda karena pelaku usaha kecil rata-rata belum siap dengan aturan tersebut.
Menurut Zulhas, sampai kapan pun sebenarnya Indonesia tidak akan pernah siap dengan berbagai aturan, termasuk soal sertifikasi halal. Tapi, lanjut dia, tidak siap bukan berarti tidak bisa.
"Kalau enggak siap-siap, kapan siapnya? Ya, nanti setahun lagi, sepuluh tahun lagi, seratus tahun lagi juga enggak siap gitu. Ya, harus kita dilatih," kata Zulhas usai santap pagi di salah satu gerai mi yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5).
Menurut dia, aturan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil dan menengah sangat penting dilakukan. Pasalnya, hal ini berkaitan langsung dengan konsumen.
Konsumen tentu harus mendapatkan kualitas yang bagus saat membeli sesuatu mulai dari kebersihan, kelayakan, hingga halal atau tidaknya barang yang mereka beli tersebut.
"Ini menyangkut seluruh konsumen Indonesia yang tiap hari, kan, kita ingin lebih baik. Makanan juga harus higienis, lingkungan juga harus bagus, kan, begitu, kan. Semangat untuk hidup sehat dan lain-lain, kan, itu berkembang terus. Masak kita enggak mau berubah," kata dia.
Mengutip Detik, sebelumnya Teten sempat meminta agar aturan soal sertifikasi halal bagi UMKM ditunda. Usulan penundaan dilakukan agar UMKM lokal yang belum bisa mengurus sertifikat halal tak terjerat hukum.
"Kalau terjadi pelanggaran hukum nanti kasihan mereka, pasti menghadapi pemeriksaan polisi dan sebagainya," kata dia.
Aturan soal kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Jaminan Produk Halal.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa masa penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal akan berakhir 17 Oktober.
(tst/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Istri Tersangka Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Koper Buka Suara
-
Gerindra Soal Kans Ajak PKS Gabung: Kita Enggak Pernah Punya Masalah
-
Zulhas Dukung Ide Prabowo Bentuk Presidential Club
-
Banjir Bandang di Brasil Tewaskan 39 Orang, 65 Lainnya Hilang
-
Badan Intel Seoul Bongkar Rencana Korut Serang Kedubes Korsel
-
VIDEO: Demo Pro-Palestina Kampus AS Terus Membesar, Kini Giliran NYU
-
Cuaca Panas Dongkrak Penjualan AC di RI
-
Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional
-
Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal, Kini Jadi 48 Perjalanan per Hari
-
Indonesia ke Final Uber Cup 2024 usai Sikat Korea Selatan
-
FOTO: Menang Dramatis, Jepang Juara Piala Asia U-23
-
Hasil Uber Cup: Lanny/Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Imbang 2-2
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Badan Geologi Bantah Pulau Tagulandang Tenggelam akibat Gunung Ruang
-
VinFast, Senjata Vingroup Kuasai Pasar Global Kendaraan Listrik
-
Modus Pemalsuan Pelat Nomor ZZ, Terdaftar di Mio Dipakai Land Rover
-
Chery Pasang Fitur Tambahan di Omoda 5, Bisa Kontrol Mobil dari Jauh
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Perjalanan Cinta Rizky Febian dan Mahalini hingga Menuju Pelaminan
-
Michelle Yeoh Dapat Presidential Medal of Freedom dari Biden
-
Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart
-
5 Tempat Wisata Populer Guinea, Lawan Timnas U-23 di Playoff Olimpiade
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso