STY Merasa Bergetar Saat 80 Ribu Orang Panggil Namanya di GBK

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengaku bergetar ketika mendengar 80 ribu orang meneriakkan namanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Shin Tae Yong merasa bergetar saat suporter Indonesia berteriak namanya di GBK. (AFP/KARIM JAAFAR)

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengaku bergetar ketika mendengar 80 ribu orang meneriakkan namanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina.

Indonesia berhasil memastikan satu tiket babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menang 2-0 atas Filipina, Selasa (11/6) lalu. STY merasa bangga bisa mencetak sejarah bersama skuad Garuda.

"Saya gembira bisa membuat sejarah baru di sepak bola Indonesia dengan lolos ke putaran ketiga kualifikasi. Saya sampai bergetar ketika lebih dari 80 ribu penonton yang memenuhi stadion berteriak 'Shin Tae Yong' dan menyanyikan lagu tentang saya," kata STY dikutip dari Naver.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku pencapaian Timnas Indonesia tak lepas dari upaya dirinya fokus dalam membina pemain muda.

Selama 4,5 tahun menangani tim Merah Putih, dirinya menjadikan pemain muda potensial sebagai tulang punggung tim nasional.

"Sejak memegang tongkat estafet sejak [Desember] 2019. Kami melatih pemain di bawah 18 dan 19 tahun. Para pemain berkembang stabil dan jadi tumpuan utama Timnas Indonesia saat ini," ujar STY.

"Ketika masa kerja saya memasuki tahun keempat, saya tahu ada banyak pro dan kontra tentang pemain mana yang lebih baik dari yang lain. Para pemain juga sadar dengan kritik itu, jadi yang penting adalah saling memahami," ia menambahkan.

Lebih lanjut STY bercita-cita ingin kembali bertemu dengan timnas Korea Selatan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. STY yg pernah menangani Taeguk Warrior di Piala Dunia 2018 itu berharap bisa bersua dengan Son Heung Min dan kawan-kawan di lapangan hijau.

Saat ini Indonesia berada di Pot 6 pada drawing babak ketiga kualifikasi. Sedangkan Korea Selatan ada di Pot 1. Artinya ada kemungkinan Indonesia bakal satu grup dengan Korea nanti.

"Saya menginginkan itu. Salah satu dari tiga tim besar seperti Korea Selatan, Jepang, dan Iran akan jadi lawan kami. Di Korea juga ada pro dan kontra, tapi saya merasa akan lebih baik lawan mereka dibandingkan tim lain," ucap STY.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/rhr)