Apa Benar Tidur di Ubin Tanpa Alas Bisa Picu Paru-paru Basah?
![Apa Benar Tidur di Ubin Tanpa Alas Bisa Picu Paru-paru Basah? Ada kepercayaan bahwa tidur di ubin tanpa alas apa pun bisa menyebabkan batuk hingga paru-paru basah. Benarkah demikian?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/28/ilustrasi-tidur-di-ubin_169.jpeg?w=650&q=90)
Ada kepercayaan bahwa tidur di ubin tanpa alas apa pun bisa menyebabkan batuk hingga paru-paru basah. Benarkah demikian?
Dokter spesialis paru Astri Indah Prameswari yang berpraktek di Eka Hospital BSD membenarkan hal tersebut. Namun, bukan ubin yang memicu paru-paru basah, tapi kuman atau bakteri yang menempel di ubin tersebut.
"Bisa, [tidur di ubin] tentu saja bisa [memicu paru-paru basah]. Tapi, ini disebabkan oleh kuman atau bakteri yang terhirup langsung dari ubin, bukan ubinnya yang jadi penyebab penyakit ini," kata Astri saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Kamis (27/6).
Ubin, kata Astri, adalah benda mati yang tidak memiliki kuasa menularkan suatu penyakit. Hanya saja, ubin bisa jadi tempat kuman atau bakteri berkembang biak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bisa terjadi misalnya saat ada orang yang batuk sembarangan lalu droplet-nya tertinggal di ubin. Tak lama setelah itu, ada orang lain rebahan di atas ubin tanpa alas. Dengan begitu, secara tidak sadar ia bisa menghirup kuman dan bakteri dari droplet orang yang batuk dan mengandung penyakit.
ADVERTISEMENT
"Jadi prosesnya, ya, tetap karena dihirup, apalagi posisinya sangat dekat tiduran di lantai guling-guling, ya, mudah sekali bakteri masuk. Didukung juga dengan misalnya imun dia sedang lemah. Alhasil bakteri lebih mudah berkembang biak," jelasnya.
Paru-paru basah adalah kondisi peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di kantung udara. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Paru-paru basah dapat memicu gejala seperti demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
(tst/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jawa Tengah, Arena Pertempuran Jokowi Vs PDIP Jilid 2
-
Gerindra Komunikasi Intens dengan PKS dan KIM Jelang Pilgub Jakarta
-
Geger Temuan Potongan Mayat Pria Diduga Korban Mutilasi di Garut
-
Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Rupiah Menguat ke Rp16.364 per Dolar AS Awal Juli
-
Matahari Disebut Kembali Tutup Gerai di Tangerang
-
Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024
-
Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC 2024
-
Pelatih Spanyol Buka Suara Usai Bantai Georgia di Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Dokter Jelaskan soal Keamanan Konsumsi Daging Hewan yang Terpapar PMK