3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
![3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware Meski sulit, setidaknya ada tiga cara buat memulihkan (recovery) data PDNS 2 yang kena ransomware.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/10/17/f6d42940-4a6c-492c-813f-4a38c6d031f8_169.jpeg?w=650&q=90)
Data-data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang terserang ransomware Lockbit 3.0 tidak benar-benar tak bisa diselamatkan. Simak cara mengembalikannya menurut ahli siber.
Ransomware merupakan serangan malware yang memiliki motif finansial. Biasanya, pelaku serangan meminta uang tebusan dengan ancaman mempublikasikan data pribadi atau korban atau memblokir akses atau mengunci data yang dijebol secara permanen.
Dalam insiden siber ini, pelaku diklaim meminta tebusan senilai US$8 juta (sekitar Rp131 miliar-an) ke pemerintah. Pemerintah menolak membayarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Direktur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia Tbk. Herlan Wijanarko pun menyebut data-data yang terkena serangan ransomware di PDNS 2 tak dapat dipulihkan.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas data yang sudah kena ransom ini sudah enggak bisa kita recovery, jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kita miliki," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (26/6).
Meski begitu, Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, mengungkap masih ada sejumlah trik buat memulihkan data-data itu.
"Jika tebusan tidak dipenuhi tentu saja kita tidak akan mendapatkan kunci untuk membuka file yang dienkripsi, meskipun ada beberapa cara untuk melakukan pemulihan data," ucapnya, dalam pesan tertulis kepada Indonesia.com, Selasa (25/6).
Lihat Juga : |
Pertama, kata Pratama, melakukan backup atau pencadangan dari data digital yang masih disimpan oleh institusi. Ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi yang mengembalikan layanan lewat data pada server mereka di Batam.
Kedua, melakukan entry ulang data yang semula tersimpan di PDN menggunakan data hardcopy yang masih disimpan oleh institusi terkait.
"Meskipun cara tersebut tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar terlebih lagi jika data yang ada jumlahnya besar, namun hal tersebut masih mungkin untuk dilakukan," kata Pratama.
Ketiga, memakai kombinasi kunci buat membuka data yang diblokir pelaku ransomware.
"Opsi yang paling sulit untuk dilakukan adalah melakukan kriptoanalisis dari file yang terenkripsi dan mencari kombinasi kunci yang bisa dipergunakan untuk membuka file yang terkunci," tutur Pratama.
Menurutnya, usaha ini memang membutuhkan keahlian dan waktu serta sumberdaya komputasi yang besar.
Pratama pun menyinggung peluang dari kerja sama dengan institusi asing. Contohnya, Biro Investigasi Federal (FBI) yang per Juni mengaku punya 7.000-an kunci dekripsi ransoware Lockbit.
"Karena Ransomware yang menyerang PDN adalah varian dari Lockbit, pemerintah bisa saja berkoordinasi dengan FBI untuk mendapatkan dekriptor tersebut dan mencobanya pada file yang terkenkripsi di PDN," tandas dia.
(tim/arh)Terkini Lainnya
-
Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki: Saya Semakin Siap untuk Mengabdi
-
Dugaan Penggelapan Mobil Bos Rental Tewas di Pati Naik Penyidikan
-
Pengurus Ponpes Lumajang Nikahi Santri, Orang Tua Lapor Polisi
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Harga BBM Terbaru per 1 Juli: Shell - BP Turun, Pertamina Tetap
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
Prancis vs Belgia: Les Bleus Tersandung?
-
Jadwal Siaran Langsung Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Daftar 4 Tim Negara Tersingkir di 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Selamat Datang Juli, Waktunya Jawa Mengering dan La Nina Menggeliat
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso