Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
![Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek Dua capres Iran Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili, maju ke pilpres putaran kedua yang digelar Jumat (5/7).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/21/iran-bersiap-gelar-pemilu-presiden-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Daftar Isi
- Masoud Pezeshkian vs Saeed Jalili Maju ke Pilpres Iran Putaran Dua
- Hamas Sebut Diskusi Gencatan Senjata dengan Israel Tak Ada Progres
- Rangkaian Bom Bunuh Diri di Nigeria, 18 Nyawa Melayang
Iran akan menggelar pemilu presiden putaran kedua pekan ini, usai pemilu pada 28 Juni kemarin belum menghasilkan capres dengan suara dominan.
Sementara itu serangkaian aksi bom bunuh diri terjadi di Nigeria akhir pekan kemarin, hingga menewaskan belasan orang.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masoud Pezeshkian vs Saeed Jalili Maju ke Pilpres Iran Putaran Dua
Dua dari empat calon presiden Iran unggul dalam pemilihan umum presiden putaran pertama yang digelar pada Jumat (28/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Capres reformis Masoud Pezeshkian dan capres ultra-konservatif Saeed Jalili, melaju ke pilpres putaran kedua yang akan digelar pada Jumat (5/7) pekan ini,
Menurut hasil perhitungan sementara, Pezeshkian mendapatkan lebih dari 10,4 juta suara, sementara Jalili mendapatkan lebih dari 9,4 juta suara.
Hamas Sebut Diskusi Gencatan Senjata dengan Israel Tak Ada Progres
Osama Hamdan, pejabat senior kelompok Hamas, mengatakan diskusi soal gencatan senjata di Jalur Gaza dengan Israel tidak memiliki kemajuan.
"Kami masih siap untuk berdiskusi secara positif setiap proposal gencatan senjata yang bisa mengakhiri perang," kata Osama Hamdan saat konferensi pers di Beirut, Lebanon, dilansir AFP pada Sabtu (29/6).
Hamas dengan tegas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang di Gaza. Selain itu, mereka ingin Israel angkat kaki dari wilayah tersebut.
Rangkaian Bom Bunuh Diri di Nigeria, 18 Nyawa Melayang
Serangkaian aksi bom bunuh diri di Nigeria hingga Sabtu (29/6) menewaskan 18 orang dan mengakibatkan 19 orang mengalami luka berat.
Juru bicara kepolisian setempat menyebut salah satu dari tiga ledakan di Kota Gwoza, Nigeria dilakukan oleh seorang wanita dengan bayi yang diikat di punggungnya. Wanita itu meledakkan bom di tengah-tengah upacara pernikahan.
Serangan lainnya terjadi di kota perbatasan di seberang Kamerun dan menargetkan sebuah rumah sakit serta pemakaman bagi para korban ledakan pernikahan sebelumnya.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Cekcok Sopir Taksi Online dan 3 TNI di Bandara Makassar Berujung Damai
-
Peringatan Hari Bhayangkara, Berikut Rekayasa Lalin di Sekitar Monas
-
Ahmad Luthfi dan Kaesang Teratas Top of Mind Cagub Jateng Versi LSI
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini
-
Penjelasan Badminton Asia dan PBSI soal Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC
-
Pria Bertopeng Panjat Stadion Laga Euro 2024 Jerman Vs Denmark
-
MotoGP Belanda: Marquez Dijatuhi Penalti, Pasrah Merosot ke Posisi 10
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
ELSAM Desak Jokowi Audit Tata Kelola Data Publik Secara Menyeluruh
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Apakah Alergi Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso