Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
![Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas Israel menyerang sebuah rumah i kamp Nur Shams, Tepi Barat, menggunakan rudal dan membuat satu komandan kelompok Palestina tewas.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/01/15/100-hari-serangan-di-gaza_169.jpeg?w=650&q=90)
Pasukan militer Israel menyerang sebuah rumah di kawasan Al-Manshiyya di kamp pengungsi Nur Shams, Tepi Barat, pada Minggu (30/6), menggunakan rudal.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan tiga rudal ke rumah tiga lantai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan tersebut membuat satu orang tewas, sementara lima orang lainnya luka-luka. Korban tewas itu diidentifikasi sebagai Saeed Izzat Jaber yang berusia 24 tahun.
Dikutip dari Al Jazeera, organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya menangani dua orang yang terluka dalam serangan tersebut. Namun, mereka juga sempat mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
"(Dua orang terluka akibat) pecahan peluru setelah adanya serangan terhadap sebuah rumah di kamp Nur Shams," kata organisasi tersebut.
Jenazah Saeed Jaber pun langsung dimakamkan di hari yang sama. Berdasarkan laporan Al Jazeera, ada banyak warga Palestina yang ikut mengantar jenazah Jaber ke peristirahatan terakhir.
Saeed Jaber merupakan sepupu dari seorang buronan Palestina yang bernama Abu Shuuja.
Ia juga disebut sebagai salah satu komandan kelompok Jihad Islam Palestina dan kepala batalion Nur Shams.
Jaber juga sudah lama menjadi incaran pasukan militer Israel. "(Dituduh) terlibat langsung dalam beberapa serangan penembakan dan peledakan terhadap warga sipil dan pasukan Israel di Tepi Barat," kata pasukan militer Israel.
Kematian Saeed Jaber ini pun membuat kelompok pejuang itu terpukul. "Ia pemimpin yang menjadi martir," kata salah seorang komandan. "(Jaber sebelumnya) selamat dari beberapa upaya pembunuhan."
"(Pembunuhan Saeed Jaber) akan memperkuat perlawanan kami," tegas kelompok tersebut.
Perang dengan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat masih terus bergulir sejak dimulai pada 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, lebih dari 37.800 warga Palestina tewas dalam perang tersebut yang lebih dari setengahnya merupakan perempuan dan anak-anak.
Terkini Lainnya
-
KPI Tuntut Aksi Nyata Prabowo Hapuskan Hukuman Mati di Indonesia
-
Jokowi Usai Jenguk Prabowo Operasi di RS: Alhamdulillah Lancar
-
Koalisi dengan Gerindra, Hasto Sebut PDIP Isi Cawagub Pilgub Lampung
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
20 Narapidana Bobol Penjara di Pakistan, 1 Tahanan Tewas
-
Korut Kecam Latihan Militer Gabungan Korsel, Jepang, dan AS
-
Jakarta Ulang Tahun, Pajak Kendaraan Bebas Denda Hingga Akhir Agustus
-
Ada Aerostreet di Trans Studio Mall Cibubur Sampai 7 Juli, Rilis Joker
-
Portugal vs Slovenia: Apakah Martinez Berani Cadangkan Ronaldo?
-
Jadwal Siaran Langsung Portugal vs Slovenia di 16 Besar Euro 2024
-
Daftar 4 Tim Negara Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Langka, Perairan Samudra Pasifik di Selatan Chile Membeku
-
Peningkatan Suhu Panas RI 30 Tahun Terakhir Sinyal Ancaman
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
INFOGRAFIS: Cek ini Dulu Sebelum Cek Khodam
-
Sinopsis Anacondas: Hunt for Blood Orchid, Bioskop Trans TV 30 Juni
-
FOTO: SEVENTEEN, Idol K-pop Pertama Tampil di Glastonbury Festival
-
FOTO: Liburan Sambil Belajar Sejarah di Monas Jakarta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso