Pengurus Ponpes Lumajang Nikahi Santri, Orang Tua Lapor Polisi
![Pengurus Ponpes Lumajang Nikahi Santri, Orang Tua Lapor Polisi Seorang pengurus pondok pesantren di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, menikahi santrinya berusia 16 tahun tanpa sepengetahuan orang tua.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/12/28/ilustrasi-pernikahan-islam_169.jpeg?w=650&q=90)
Seorang pengurus pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, menikahi santrinya yang masih usia anak. Orang tua santri pun melaporkan pengurus tersebut ke polisi.
Pengurus ponpes itu menikahi anak di bawah umur tanpa sepengetahuan orang tua. Korban yang masih berusia 16 tahun itu dinikahi secara siri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah korban melaporkan kasus ini ke Polres Lumajang dengan didampingi lembaga perlindungan anak.
Pernikahan tersebut terbongkar karena orang tua korban mengetahui isu bahwa anaknya tengah hamil di kampungnya. Kabar ini lantas ditelusuri dan diketahui bahwa anaknya ternyata telah dinikahi pengurus ponpes.
ADVERTISEMENT
"Saya tahunya anak saya rutinan pengajian di pondok tapi tidak tahu kalau dinikahi. Saya mengetahui hal itu ketika di kampung ramai kalau anak saya diisukan hamil sehingga saya menelusuri hal itu dan melaporkan ke polisi," ujar ayah korban, M, Senin (24/6).
Sementara itu, Daniel pendamping dari lembaga perlindungan anak menjelaskan, meski sudah nikah siri, namun korban tidak tinggal serumah dengan terduga pelaku. Pelaku biasanya hanya memanggil korban saat hendak melampiaskan syahwatnya.
Daniel menambahkan pelaku membujuk korban agar mau dinikahi karena iming-iming akan diberikan kesenangan. Selain itu korban juga diberikan uang tunai Rp300 ribu sebagai mahar nikah.
"Korban dibujuk rayu oleh terduga pelaku dan dijanjikan kesenangan serta uang Rp300 ribu sebagai mahar nikah," imbuh Daniel.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Rochim membenarkan laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi berencana akan meminta keterangan sejumlah saksi atas kasus tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sejumlah saksi akan kita panggil untuk dimintai keterangan atas kasus tersebut," tandas Rochim.
Baca selengkapnya di sini.
(pmg/pmg)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam di Selayar, 6 ABK Selamat
-
Pengamat Sebut Pilgub Jateng Dejavu Pilpres 2024
-
Cekcok Sopir Taksi Online dan 3 TNI di Bandara Makassar Berujung Damai
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
Harga BBM Terbaru per 1 Juli: Shell - BP Turun, Pertamina Tetap
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
Jadwal Siaran Langsung Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Daftar 4 Tim Negara Tersingkir di 16 Besar Euro 2024
-
Penjelasan Badminton Asia dan PBSI soal Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Selamat Datang Juli, Waktunya Jawa Mengering dan La Nina Menggeliat
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso