Polisi Jerat Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Tersangka Pelecehan Seksual
![Polisi Jerat Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Tersangka Pelecehan Seksual Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi sebelum menetapkan pengasuh ponpes di Sidoarjo tersangka.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2018/09/20/19edb1f6-d9a2-43ce-b525-9b4b34612d7b_169.jpeg?w=650&q=90)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahdiy, Kabupaten Sidoarjo, Hidayatullah Fuad Basyaiban ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual kepada santriwatinya.
"Benar sudah ditetapkan tersangka kemarin, Selasa (25/6)," kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja, Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan penetapan tersangka itu dilakukan setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
"Untuk menetapkan [Hidayatullah] menjadi tersangka terduga pelaku, kami telah memberikan sebanyak lima saksi, termasuk korban dan ahli," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Agus belum mengungkap kronologi dugaan pelecehan seksual itu. Hal tersebut bakal ia jelaskan nanti.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu terjadi Januari 2024 lalu. Korbannya adalah santriwati yang masih duduk di bangku SMP.
Usai mengalami pelecehan, korban langsung melarikan diri dari ponpes. Pihak keluarga baru melaporkan kejadian itu ke polisi dua pekan setelahnya.
Ketua RT setempat Budi Setiawan membenarkan adanya kejadian itu. Kasus tersebut pun membuat warga sekitar pesantren marah.
"Dia [pemilik Ponpes Al Mahdiy] melakukan pelecehan seksual kepada santrinya, itu yang membuat warga marah," kata Budi.
Kemarahan warga itu terlihat dari sejumlah spanduk yang terpasang di depan Ponpes Al-Mahdiy. Spanduk itu berisi narasi-narasi protes .
"Tutup secepatnya Ponpes Al Mahdiy karena sudah meresahkan warga, tidak ada kata damai untuk tindak asusila, usir pengasuh Ponpes Al Mahdiy dari Desa Pagerwojo," demikian isi spanduk tersebut.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengancam, bakal menutup Pondok Pesantren Al-Mahdiy, jika pemiliknya terbukti melakukan pelecehan seksual ke santriwati.
"Kalau dia [pemilik Al-Mahdiy] melakukan asusila ya kita tutup, biarkan nanti pihak berwenang yang melakukan. Kita cabut izinya, biarkan nanti semua ponpes berhati-hati," kata Subandi.
(frd/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Viral Ojol Terima Order Mi Instan Berisi Sabu, Polisi Turun Tangan
-
Pihak Pegi Hadirkan Lima Saksi Kuatkan Alibi Saat Pembunuhan Vina
-
Update Kematian Afif: Kapolri Terjunkan Propam, Janji Sanksi Pidana
-
Siapa Yahudi Ultra-ortodoks Haredim yang Tolak Jadi Tentara Israel?
-
VIDEO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan di India
-
Bayi-bayi Negara Skandinavia Tidur di Luar Meski Udara Dingin, Kenapa?
-
Apa Itu Deflasi yang Dialami Indonesia Dua Bulan Terakhir?
-
Harga Minyak Menguat Tipis Berkat Prospek Kenaikan Permintaan AS
-
Rupiah Berotot ke Rp16.385 per Dolar AS Pagi Ini
-
Daftar 8 Tim Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
-
Prediksi Susunan Pemain Indonesia U-16 vs Vietnam di AFF U-16 2024
-
Gelandang Belanda Pimpin Daftar Assist Terbanyak Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Studi Jelaskan Kenapa Ada Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19
-
Fakta-fakta Brain Cipher di Pembobolan PDNS 2, Motif Hingga Histori
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Kris Dayanti Beber Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah
-
Teka-teki Resep Rahasia Krabby Patty, Apa Saja?
-
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 3
-
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso