yoldash.net

Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Erick Tohir meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilakukan PGN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir melakukan peninjauan langsung kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: arsip foto PERTAMINA)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan peninjauan langsung kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Pertamina.

Erick menyampaikan Pemerintah bersama BUMN merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Menurut Erick, Pertamina sebagai penyedia jaringan gas menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di Ibu Kota Nusantara.

"Kita planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate," ujar Erick dikutip Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro dalam kunjungan ini menyampaikan, penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.

"Kami gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan," kata Wiko.

ADVERTISEMENT

Adapun jaringan gas (jargas) nantinya akan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri dan para pegawai di IKN.

Pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Sementara pada tahap perdana PGN siap melayani kebutuhan pelanggan yang diperkirakan akan beroperasi pada Agustus mendatang.

Selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(inh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat