Kemenperin Dorong Eksplorasi Bioetanol dengan Jepang
![Kemenperin Dorong Eksplorasi Bioetanol dengan Jepang Kemenperin mengajak Kementerian Industri Jepang bekerja sama mengembangkan industri otomotif, salah satuny dari sektor bioetanol.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2016/12/20/d73b1c83-0363-4076-bf23-ff08e1899906_169.jpg?w=650&q=90)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kerja sama pengembangan industri otomotif, di antaranya pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis bioetanol, dengan Kementerian ekonomi dan industri Jepang (METI).
Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika menjelaskan kerja sama itu bertujuan untuk netralitas karbon di industri otomotif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai salah satu leader dalam industri otomotif di dunia, Jepang merupakan mitra utama dalam komitmen Indonesia terhadap pengembangan sektor otomotif, terutama dalam mencapai netralitas karbon," ungkap Putu dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Putu juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam penurunan emisi karbon lewat pendekatan beberapa cara, meliputi promosi kendaraan elektrifikasi (xEV) termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) serta Fuel-Cell.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada pula pengembangan kendaraan flexible-fuel menggunakaan BBN (biofuel) ataupun gas, serta peningkatan efisiensi bahan bakar.
Di samping itu Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyampaikan bioetanol merupakan salah satu kekuatan besar di Indonesia karena Indonesia memiliki sumber yang cukup melimpah.
Namun ia tak merinci seberapa banyak sumber daya bioetanol yang bisa diolah di Indonesia.
"Bioetanol merupakan salah satu kekuatan besar di Indonesia karena Indonesia memiliki sumber yang cukup melimpah," kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/7).
"Tidak ada single solution untuk mengatasi (emisi karbon). Perlu multipath-ways termasuk biofuel, bioetanol, bio-aftur dan free-bio-fuel yang lain, termasuk hidrogen," sambungnya.
Direktur Jenderal Sekretariat Menteri Kebijakan Perdagangan (Biro Industri Manufaktur), METI Jepang, Tanaka Kazushige menyampaikan saat ini telah terjalin kerja sama antara Jepang Indonesia dalam penurunan emisi dan penguatan ekspor otomotif.
"Kunci dari hal tersebut adalah adanya co-creation," ujarnya.
Tanaka juga mengatakan untuk mencapai penurunan emisi diperlukan pendekatan lain seperti di antaranya penerapan bahan bakar bio-fuel.
"Bio-fuel juga menjadi perhatian yang besar bagi Jepang, dan beberapa perusahaan di Jepang juga mempunyai teknologi ini," terangnya.
(can/fea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
KPK Sebut Kerugian Negara Kasus Bansos Banpres Rp250 Miliar
-
Heru Budi Respons Wacana Maju Pilkada Jakarta dari Demokrat
-
Jawa Tengah, Arena Pertempuran Jokowi Vs PDIP Jilid 2
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Rupiah Menguat ke Rp16.364 per Dolar AS Awal Juli
-
Matahari Disebut Kembali Tutup Gerai di Tangerang
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024
-
Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso