Rusia Bebaskan 10 Warga Ukraina, termasuk Politisi dan Pendeta
![Rusia Bebaskan 10 Warga Ukraina, termasuk Politisi dan Pendeta Volodymyr Zelensky mengatakan 10 warga sipil Ukraina, termasuk politikus dan pendeta, telah dibebaskan Rusia pada Jumat (28/6).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/29/warga-ukraina-dibebaskan-rusia_169.jpeg?w=650&q=90)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 10 warga sipil, termasuk seorang politisi dan dua pendeta yang ditawan di Rusia dan Belarus telah dibebaskan dalam kesepakatan yang dimediasi Vatikan pada Jumat (28/6).
Rusia dan Ukraina telah menukar ratusan tahanan dalam dua tahun konflik. Pembebasan sandera biasanya dalam pertukaran masing-masing, namun pembebasan tahanan sipil jarang terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berhasil mengembalikan 10 orang lagi dari penawanan Rusia," kata Zelensky dalam sebuah unggahan di Telegram. Belum diketahui pasti pembebasan tersebut bagian kesepakatan pertukaran tahanan Rusia yang ditahan di Ukraina atau tidak.
Beberapa dari mereka yang dibebaskan telah dipenjara sejak 2017, katanya, ditangkap di wilayah timur Ukraina yang dikuasai Rusia dan pada saat itu dikuasai oleh kelompok separatis yang didukung Moskow.
ADVERTISEMENT
Rusia sejak itu telah mencaplok empat wilayah Ukraina, yakni Donetsk, Kherson, Lugansk dan Zaporizhzhia - di samping semenanjung Krimea yang direbut pada 2014.
Daftar mereka yang dibebaskan termasuk Nariman Dzhelal, seorang politisi senior Tatar Krimea dan dua pendeta dari Gereja Katolik Yunani Ukraina.
Lima dari mereka awalnya ditangkap di Belarus, sekutu dekat Rusia, termasuk atas tuduhan membantu tentara Kyiv dengan memberikan informasi mengenai pergerakan militer Rusia.
Pembebasan tersebut juga terjadi beberapa hari setelah Ukraina dan Rusia masing-masing telah menukar 90 tawanan perang dalam kesepakatan yang dimediasi Uni Emirat Arab dan menjadi yang terbanyak dalam empat bulan terakhir.
Pertukaran sandera terakhir antara kedua pihak terjadi pada akhir Mei 2024. Kala itu, kedua negara masing-masing menukar 75 tahanan. Pertukaran tersebut juga hasil mediasi dengan UEA.
Pada Februari 2024, kedua belah pihak mengatakan masing-masing menukar 100 tahanan, pertukaran pertama mereka sejak Moskow menuduh Kyiv menembak jatuh sebuah pesawat yang membawa tentara Ukraina yang ditangkap.
Rusia menginvasi Ukraina melalui Belarus pada awal perang dan meskipun Minsk tidak ikut serta dalam serangan Rusia, militer kedua negara memiliki hubungan yang erat.
"Mereka semua telah dibebaskan dan kini kembali ke rumah mereka di Ukraina," kata Zelensky.
"Saya juga ingin mencatat upaya Vatikan untuk memulangkan orang-orang ini," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
(AFP/chri)Terkini Lainnya
-
KPU: Usia Cagub-Cawagub Harus 30 Tahun saat Pelantikan 1 Januari 2025
-
Anggota Komisi III DPR Soroti OTT KPK: Belakangan Sepi
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso