Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
Daftar Isi
- Palestina
- Qatar
- Mesir
- Arab Saudi
- Indonesia
- Uni Eropa
Sejumlah negara ramai-ramai mengecam kabinet Israel usai berencana mengesahkan lima pos permukiman di Tepi Barat, Palestina.
Rencana ini merupakan usulan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Dia adalah politisi sayap kanan Israel yang menolak kemerdekaan Palestina.
Usulan Smotrich mencakup penerbitan tender untuk ribuan unit rumah di wilayah Tepi Barat, sanksi ke otoritas Palestina hingga menindak secara hukum pembangunan ilegal.
Selama beberapa dekade, Israel terus memperluas permukiman ilegalnya di Tepi Barat meski telah menandatangani serangkaian perjanjian perdamaian dengan Palestina.
Rencana pengesahan tersebut sontak memicu kecaman komunitas internasional terutama dari negara-negara Arab.
Palestina
Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudaineh mengatakan rencana ekspansi Israel adalah ilegal dan bagian agresi brutal ke warga sipil di negara itu.
"Konspirasi untuk menggusur warga kami benar-benar ditolak dan kami tak akan mengizinkan dengan cara apa pun," kata Rudaineh, dikutip Wafa Agency, Minggu (30/6).
Masalah yang dihadapi Palestina, lanjut dia, yaitu soal tanah dan kenegaraan.
"Bukan masalah bantuan kemanusiaan. Ini adalah tujuan suci dan isu sentral bagi bangsa Arab," imbuh Rudaineh.
Qatar
Pemerintah Qatar menyebut keputusan itu sebagai babak baru dalam pelanggaran resolusi legitimasi internasional.
Mesir
Mesir juga menyampaikan kecaman. Mereka menganggap Tindakan Israel melanggar hukum internasional.
"Mesir mengecam keras eksploitasi Israel terhadap perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza untuk mendorong perluasan permukiman ilegal dan upaya mengubah situasi hukum di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur," demikian menurut pemerintah Mesir.
Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keputusan Israel merusak peluang perdamaian yang tengah diusahakan komunitas internasional.
"[Tindakan Israel juga] memicu konflik, dan merusak keamanan dan stabilitas regional dan internasional," demikian pernyataan Saudi, dikutip CNN.
Indonesia
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) mengecam keputusan cabinet Israel yang mengesahkan lima pos permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina.
"Indonesia mengutuk keras keputusan Israel yang mengesahkan 5 pos pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina," demikian rilis resmi Kemlu, Senin (1/7).
[Gambas:Twitter]
Kemlu juga menyatakan permukiman secara ilegal dan pendudukan Israel di tanah Palestina secara terus menerus melanggar hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Indonesia menegaskan akan terus mengupayakan solusi dua negara agar kemerdekaan Palestina terwujud seutuhnya.
Uni Eropa
Juru bicara Uni Eropa Peter Stano mengatakan organisasi tersebut mengecam sekeras-kerasnya rencana Smotrich.
"Ini adalah upaya lain yang disengaja untuk merusak upaya perdamaian," ujar Stano.
(isa/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Pelaku Mutilasi di Garut Ditangkap, Identitas Korban Masih Misterius
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso