Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
![Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000 PT Bank Central Asia Bank (BCA) akan mengenakan biaya administrasi Rp4.000 untuk tarik tunai melalui Electronic Data Capture (EDC) mulai 5 Juli 2024.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/03/12/616ecbf9-d750-4eee-a477-9de28b336c6c_169.jpeg?w=650&q=90)
PT Bank Central Asia Bank (BCA) akan mengenakan biaya administrasi Rp4.000 untuk tarik tunai melalui Electronic Data Capture (EDC) mulai 5 Juli 2024.
Nasabah akan dikenakan biaya administrasi oleh merchant ritel yang melayani fasilitas 'Tunai BCA', seperti minimarket dan supermarket.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu kami tegaskan bahwa biaya administrasi ini hanya dikenakan untuk transaksi tarik tunai. Sedangkan transaksi lainnya, termasuk belanja dengan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, tidak dikenakan biaya apapun," kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn melalui keterangan resmi, Kamis (13/6) lalu.
Hera mengatakan fasilitas 'Tunai BCA' menggunakan Debit BCA melalui EDC BCA yang tersedia di berbagai merchant ritel, merupakan salah satu alternatif, selain penarikan uang tunai melalui ATM. Biaya administrasi yang dikenakan masih lebih rendah dibandingkan biaya tarik tunai melalui ATM non-BCA yang sebesar Rp7.500 per transaksi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk tarik tunai di jaringan ATM BCA dapat dilakukan gratis. Per Maret 2024, BCA telah memiliki 19.055 ATM, dan tercatat masih dalam tren meningkat dari tahun lalu.
Hera mengatakan pihaknya senantiasa berupaya memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam transaksi bagi seluruh nasabah.
"Komitmen tersebut dijalankan BCA, untuk setiap layanan transaksi, baik di ekosistem online maupun offline," kata dia.
(fby/sfr)
Terkini Lainnya
-
LSI: Ada Pengaruh Jokowi di Balik Unggulnya Kaesang di Survei Pilkada
-
Jokowi Kumpulkan Menteri dan Kepala Lembaga Negara Bahas Family Office
-
KPK Sebut Kerugian Negara Kasus Bansos Banpres Rp250 Miliar
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Daftar Lengkap Tarif Dasar Listrik per Juli 2024
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Rupiah Menguat ke Rp16.364 per Dolar AS Awal Juli
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso