yoldash.net

Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur

Ipar Adalah Maut berhasil mengumpulkan 3,5 juta penonton pada hari ke-17 penayangan di bioskop atau sejak tayang 13 Juni.
Ipar Adalah Maut berhasil mengumpulkan 3,5 juta penonton pada hari ke-17 penayangan di bioskop atau sejak tayang 13 Juni. (dok. MD Pictures via YouTube)

Jakarta, Indonesia --

Ipar Adalah Maut berhasil mengumpulkan 3,5 juta penonton pada hari ke-17 penayangan di bioskop. Film drama itu melesat dengan capaian 3.517.359 penonton sejak dirilis 13 Juni di layar lebar.

Perolehan terbaru itu diumumkan melalui media sosial MD Pictures selaku studio produksi yang menggarap Ipar Adalah Maut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"3.517.359 orang sudah banjir air mata karena ibu. Apakah termasuk kamu?" ungkap akun Instagram @mdpictures_official, Minggu (30/6).

Angka 3,5 juta penonton itu melanjutkan capaian impresif Ipar Adalah Maut selama tayang di layar lebar. Film tersebut masih mampu menghasilkan sekitar 500 ribu penonton selama tiga hari sejak pengumuman 3 juta penonton pada Kamis (27/6).

ADVERTISEMENT

Capaian itu pun membuktikan Ipar Adalah Maut masih menjadi opsi banyak penonton pada akhir pekan ketiga penayangan.

Perolehan tersebut memperkokoh posisi Ipar Adalah Maut di lima besar film Indonesia terlaris pada 2024. Film itu semakin memperlebar jarak dengan Pemandi Jenazah di peringkat keenam dengan 1,6 juta penonton.

[Gambas:Video CNN]



Ipar Adalah Maut bahkan semakin mendekati Siksa Kubur yang berada di peringkat keempat dengan 4.000.826 penonton dan Badarawuhi di Desa Penari dengan 4.013.558.

Jika tren angka peningkatan penonton itu bertahan dalam beberapa hari mendatang, film drama perselingkuhan itu berpotensi menggeser Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari sekaligus sebelum memasuki pekan keempat penayangan.

Ipar adalah Maut mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) yang dipinang dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).

Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga, ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama pasangan suami istri itu.

Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris. Tapi, celah hubungan terlarang itu secara perlahan terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan iparnya sendiri.

Film adaptasi ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan konten Elizafisa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.

Usai viral dan banyak disoroti netizen, kisah itu diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures. Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.

[Gambas:Instagram]



(frl/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat