yoldash.net

Rafael Struick, Penjelajah dan Pembuka Ruang Timnas Indonesia U-23

Rafael Struick belum mencetak gol namun ia punya peran besar di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23.
Rafael Struick punya daya jelajah tinggi di lapangan. (Dok PSSI)

Jakarta, Indonesia --

Rafael Struick belum mencatatkan namanya di papan skor pada Piala Asia U-23 2024. Namun ia punya peran besar di balik keberhasilan Timnas Indonesia ke perempat final.

Struick jadi salah satu pemain yang berkiprah di luar negeri yang bisa ikut membela Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23. Selain usianya baru 21 tahun, Struick juga mendapat izin dari pihak klub untuk tampil di turnamen ini.

Dalam tiga laga di fase grup, Struick selalu jadi pilihan utama Shin Tae Yong. Struick lalu menjalankan perannya sebagai pemain depan dengan cukup baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struick adalah sosok yang rajin membuka ruang. Ia tidak terpaku pada formasi di atas kertas yang kadang menempatkannya sebagai ujung tombak. Struick menjalani peran 'false nine' sehingga hal tersebut cukup membingungkan lawan.

Dengan Struick bergerak bebas, utamanya di sisi lapangan, pemain-pemain yang ditugaskan untuk menjaga Struick pun kesulitan untuk terus memantau pemain yang lahir pada 27 Maret tersebut. Bila pemain-pemain yang ditugaskan menjaga mengikuti pergerakan Struick, otomatis bakal ada ruang terbuka di lini pertahanan yang bisa dimanfaatkan pemain-pemain lain.

ADVERTISEMENT

Gol kedua dan ketiga Indonesia jadi salah satu gambaran jelas bahwa posisi Struick yang tidak terpaku sebagai target man membuat Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan bisa melakukan penetrasi dan melakukan umpan 1-2 di kotak penalti lawan.

Struick juga rajin turun hingga ke bawah. Ia sering kali meminta bola dan memimpin serangan balik Timnas Indonesia. Kemampuan Struick mengolah bola ini jadi salah satu kelebihan pemain yang membela ADO Den Haag ini.

Selain rajin membuka ruang, Struick juga berbahaya saat menguasai bola di area kotak penalti. Saat lawan Qatar tembakannya membentur tiang. Sedangkan pada duel lawan Yordania, penetrasinya berujung tendangan penalti untuk Timnas Indonesia U-23.

Struick bakal kembali jadi andalan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final. Pergerakan-pergerakan miliknya turut membantu alur bola dan serangan Timnas Indonesia U-23 menjadi makin lancar.

Bila Struick bisa meningkatkan ketajamannya dalam penyelesaian akhir, ia bakal makin berbahaya sebagai sosok striker Timnas Indonesia U-23.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/nva)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat