yoldash.net

Berapa Jumlah Planet di Alam Semesta?

Pakar blak-blakan berapa sebetulnya jumlah planet yang sejauh ini sudah resmi ditemukan di seluruh alam semesta.
Ilustrasi. Pakar mengungkap berapa jumlah sebetulnya planet di alam semesta. (Foto: AFP/-)

Jakarta, Indonesia --

Buku pelajaran menyebut setidaknya ada delapan planet yang ada di Tata Surya saat ini. Namun, berapa sebetulnya keseluruhan jumlah planet yang ada di alam semesta?

Pencarian planet sendiri merupakan salah satu bidang studi para astronom demi mencari alternatif tempat tinggal jika saja kondisi lingkungan Bumi makin parah.

Luar angkasa sendiri amat sangat besar. Galaksi kita saja, Bima Sakti, punya sekitar 100 miliar bintang, dan mungkin ada triliunan galaksi di alam semesta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para astronom sejauh ini menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain yang dikenal sebagai exoplanet di Bima Sakti. Ditambah dengan delapan di tata surya kita, sehingga total ada 5.510 planet yang dikenal, semuanya terletak di galaksi Bima Sakti.

Namun, mereka yakin masih ada banyak lagi planet di luar sana yang belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Meskipun kita hanya tahu sekitar 5.000 planet saat ini, kita dapat memperkirakan bahwa ada sekitar satu planet untuk setiap bintang," kata Mark Popinchalk, astronom di American Museum of Natural History New York City, mengutip Live Science.

Ia menggambarkan penentuan jumlah total planet ekstrasurya bukan perkara mudah. Para astronom memperkirakan setiap bintang memiliki sekitar satu planet berdasarkan pengamatan.

Para ilmuwan menggunakan beberapa teknik berbeda untuk mencari exoplanet, termasuk metode transit yang digunakan oleh teleskop ruang angkasa Kepler dan metode kecepatan radial yang mengarah pada penemuan pemenang Hadiah Nobel 51 Pegasi b.

Dengan transit dan kecepatan radial, para astronom melihat bintang alih-alih planet, mencari tanda-tanda kecil keberadaan planet.

Semua planet yang ditemukan sejauh ini berada di dalam Bima Sakti. Belum ada yang pasti menemukan planet di luar galaksi (kadang-kadang disebut sebagai ekstroplanet), hanya karena mereka begitu jauh dan sulit dilihat.

Salah satu teknik, yang disebut microlensing, telah mengungkapkan beberapa kemungkinan ekstroplanet.

"Di galaksi kita sendiri, planet-planet microlensing ditemukan ketika bintang-bintang inangnya secara gravitasi membelokkan cahaya bintang-bintang yang jauh di belakang mereka, dan massa dari planet ini menambahkan sedikit blip ekstra dalam cahaya berlensa," ujar Yoni Brande, astronom di University of Kansas.

"Lensing telah lama menjadi perlengkapan studi galaksi jauh, jadi masuk akal bahwa kita harus dapat melihat sinyal lensa planet samar di galaksi lain juga, kami hanya belum mengkonfirmasi apa pun," lanjutnya.

Sementara itu, Popinchalk mengatakan jika galaksi kita memiliki sekitar 100 miliar planet dan ada satu triliun galaksi lain, dan masing-masing dari mereka mungkin memiliki banyak planet, maka "Kita dapat mengalikannya bersama-sama untuk mendapatkan 100 sextillion planet di alam semesta." kata Popinchalk.

Dengan jumlah planet yang sangat besar, orang sering berpendapat harus ada setidaknya satu planet lain dengan kehidupan di suatu tempat di alam semesta.
Namun, para astronom masih belum tahu seberapa langka kehidupan dan kondisi yang diperlukan untuk itu muncul - sebenarnya.

"Kita harus menunggu setidaknya beberapa dekade untuk generasi berikutnya dari teleskop ruang angkasa besar yang berfokus pada planet ekstrasurya (seperti Habitable Worlds Observatory) untuk benar-benar mulai mencari kehidupan di tempat lain di galaksi," kata Brande.

[Gambas:Video CNN]

(rfi/dmi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat