Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi PT Timah
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Hendry adalah seorang pengusaha yang ikut mendirikan maskapai Sriwijaya Air. Situs resmi Sriwijaya Air menyebut Hendry membangun perusahaan penerbangan itu pada 10 November 2002.
Dia membangun Sriwijaya Air bersama adiknya yang bernama Chandra Lie. Mereka juga melibatkan sejumlah pengusaha lain, yaitu Johannes Bunjamin dan Andy Halim dalam saat mendirikan Sriwijaya Air.
Selain itu, Hendry Lie dkk melibatkan sejumlah ahli, seperti Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono, dan Joko Widodo.
Mereka memulai penerbangan pertama kali pada 10 November 2023. Saat ini, Sriwijaya Air telah mengoperasikan 48 unit boeing dengan 53 rute perjalanan.
Pada kasus timah, Kejagung menyebut Hendry Lie terlibat dalam pembentukan CV BPR dan CV SMS sebagai perusahaan boneka untuk kegiatan ilegal.
"Tersangka HL selaku beneficiary owner dan tersangka FL selaku marketing PT TIN telah turut serta dalam kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah dengan PT Timah Tbk," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana pada keterangan tertulis, Sabtu (27/4).
Hendry Lie dan para tersangka lainnya dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Jo UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP
Adapun kasus korupsi timah ini ditaksir menimbulkan kerugian ekologis mencapai Rp271 triliun.
Kejagung telah menetapkan 16 orang tersangka sebelumnya. Di antaranya adalah Direktur Utama PT Timah 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Harvey Moeis sebagai perpanjangan tangan dari PT Refined Bangka Tin.
(dhf/tsa)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Diduga Konflik Kepentingan, Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke KPK
-
Cak Imin Ungkap PKB Gelar Uji Kelayakan Calon Kepala Daerah di 5 Kota
-
Ketua MK Soroti Beda Tanda Tangan Kuasa Hukum Gugatan Caleg DPD Riau
-
AS: 5 Unit Militer Israel Langgar HAM Berat Sebelum Perang Gaza
-
Blinken Ketemu Salman Bahas Keamanan Gaza dan Rencana Pascaperang
-
Panas Menyengat Tewaskan 2 Anak Palestina di Gaza
-
Daftar 23 Pengusaha Penyumbang Bonus Rp23 M Buat Timnas U-23
-
Jurus Bank Mega Syariah Gaet Lebih Banyak Nasabah di 2024
-
Lelang SRBI Laris Manis, Tembus Rp393,6 T
-
Bagnaia Tak Marah Sempat Senggolan dengan Marc Marquez
-
Jadwal Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024
-
Jadwal Indonesia vs Irak di Duel Peringkat Ketiga Piala Asia U-23
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Kipas-kipas Bekerja Keras Saat 'Neraka Bocor' di Bangkok
-
Samsung Targetkan Rilis Dialek Lokal Indonesia di Galaxy AI Tahun ini
-
Dealer Mobil Listrik Bekas Sepi Pembeli: Konsumen Datang Cuma Nanya
-
Pakar Jelaskan Sulitnya Kemudikan Moge Harley-Davidson
-
Spesifikasi Harley Dipakai Suami Istri Tewas Kecelakaan di Probolinggo
-
Cerita Anwar Fuady Akan Menikah Lagi pada Usia 77 Tahun
-
VIDEO: Box Office Hollywood Pekan Ini, Challengers Debut di Puncak
-
Suguhan Bintang Lima IU dalam HEREH World Tour Concert di Jakarta
-
PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
-
Viral Tiktoker Loncat Keluar Masuk Saat Kereta Jalan, KAI Buka Suara
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso