Dealer Mobil Listrik Bekas Sepi Pembeli: Konsumen Datang Cuma Nanya
Berbagai dealer mobil bekas di Jakarta sudah terlihat mulai menawarkan mobil listrik, walau begitu penjualannya masih seret. Bahkan salah satu dealer mengatakan ada unit sudah enam bulan tak laku dan konsumen yang datang cuma tanya-tanya saja.
Dealer itu, Tokomobil.com, di Jakarta saat ini hanya menawarkan satu unit mobil listrik, yakni Hyundai Kona EV. Salah satu pekerja di dealer, Rohman, menjelaskan SUV itu sudah nongkrong di dealer sejak tahun lalu.
"Ada EV Hyundai Kona, disini sejak November 2023 keluaran 2021," ujar Rohman saat didatangi Indonesia.com, Jumat (26/4).
Rohman mengatakan pula sebenarnya banyak konsumen yang datang ke dealer, tetapi sejauh ini cuma untuk bertanya soal mobil listrik saja tanpa ada yang meneruskan sampai ke pembelian.
"Banyak yang datang-datang bertanya, tetapi bergantung kondisi mobilnya. Bila kondisi bagus maka cepat lakunya," ucap dia.
Rohman menjelaskan konsumen kurang berminat membeli mobil listrik bekas karena salah satunya khawatir soal infrastruktur seperti fasilitas pengecasan.
Dealer mobil listrik bekas lainnya di Jakarta, Shava Auto Car, juga cuma menawari konsumen satu unit mobil listrik, yakni Wuling Air EV 2022.
Toyo, salah satu karyawan Shava Auto Car, mengatakan mobil itu belum laku sampai sekarang. Konsumen dikatakan ada yang berkunjung dan bertanya-tanya tetapi disebut tidak banyak.
"Ada, tapi ga banyak," ujar Toyo.
Toyo mengatakan tak mengetahui pasti mengapa mobil listrik bekas sulit laku.
"Mobil ini (Wuling) belum laku-laku ini, ya kita ga tau juga, konsumen mungkin kurang minat," kata Toyo.
Dealer lainnya yang juga berlokasi di Jakarta, Ruby Auto, mengatakan masyarakat belum minat beli mobil listrik bekas lantaran kurangnya infrastruktur umum seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). SPKLU disebut masih sulit ditemukan di luar Jabodetabek.
"Orang nyari SPKLU masih agak sulit kalo luar Jabodetabek," ujar Indra.
Dealer mobil bekas di Jakarta mulai menawarkan mobil listrik. (Indonesia/Nabiel Fakriyah) |
PLN menyatakan pada awal April jumlah SPKLU yang beroperasi di Indonesia saat ini sebanyak 1.299 unit yang berdiri di 879 lokasi. Infrastruktur ini disiapkan buat menunjang pergerakan warga saat mudik.
Kementerian ESDM pernah mengatakan pada 2030 terdapat 48 ribu SPKLU di Indonesia. Pada tahun itu diprediksi jumlah mobil listrik sudah 2,2 juta unit dan motor listrik 13,4 juta unit.
(bil/fea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Cak Imin Beber Proses Usai Edy Rahmayadi Daftar Bacagub Sumut dari PKB
-
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilgub Sumut dari NasDem Usai PDIP-PKB
-
Buruh Desak Prabowo Perppu Omnibus Law Jika Sudah Dilantik
-
Hamas Kukuh Gencatan Senjata di Gaza Harus Permanen
-
Ditekan AS, Israel Buka Penyeberangan Perbatasan Gaza di Erez
-
PBB Sebut Akan Ada Tragedi Besar jika Israel Tetap Nekat Invasi Rafah
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
Link Live Streaming Dortmund vs PSG di Semifinal Liga Champions
-
Link Live Streaming Al Nassr vs Al Khaleej: Ronaldo Starter
-
Netizen Marah Venezia Dicurangi Wasit Usai Jay Idzes Cetak 2 Gol
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso