yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Motor Harley-Davidson yang terlibat tabrakan maut di Probolinggo, Jawa Timur diketahui memiliki pelat nomor B 6363 ZN. Berdasarkan informasi di situs Samsat Jakarta, moge ini berupa model FLHT Electra Standard yang menggendong mesin 1.450 cc.

Insiden tabrakan maut itu melibatkan pasangan suami istri, Abdul Aziz dan Erysha Kartika, saat touring Bali-Surabaya. Keduanya tewas di tempat saat kecelakaan karena diseruduk Toyota Kijang Innova.

Lihat Juga : Kecelakaan Touring, Suami Istri Boncengan Harley Tewas di Probolinggo

Secara keseluruhan kecelakaan maut itu melibatkan beberapa kendaraan di antaranya dua Harley-Davidson, Innova dan skutik Yamaha Nmax.

Masih menurut keterangan di situs Samsat Jakarta, FLHT Electra Standard ini tertulis produksi 2003 dan berwarna putih. Motor yang biasa disebut moge itu tercatat sedang menunggak pajak sejak 22 April 2011. Sedangkan masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) menunggak sejak 2013.

Total pajak yang harus dibayar ke kas negara sebesar Rp3.513.500, dengan rincian pajak kendaraan Rp2.702.000, denda pajak Rp648.500, SWDKLLJ Rp83.000 dan denda SWDKLLJ Rp80.000.

Moge itu terlibat kecelakaan maut kala melintas dari arah Bali-Surabaya. Berdasarkan keterangan saksi sekaligus warga setempat, insiden terjadi pada pukul 15.00 WIB.

"Motor Harley yang dikendarai korban pasutri ini menghindari sepeda motor Nmax warna putih yang mau nyeberang, lalu masuk ke arah berlawanan. Dari arah berlawanan ada mobil Innova hitam, sehingga terjadi tabrakan," kata Rizki, Minggu (28/4), diberitakan detikcom.

Lihat Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Harley di Probolinggo

Setiba di jalan masuk Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terdapat Nmax yang hendak menyeberang jalan. Rombongan Harley seketika kaget sehingga mencoba mengerem tetapi motor dalam rombongan itu justru bersenggolan.

Rizki menyebut satu motor Harley, yang ditumpangi korban, jatuh ke arah kanan. Celakanya dari arah berlawanan muncul Innova.

Dia menjelaskan usai insiden nahas itu terjadi warga langsung berdatangan berusaha menolong korban. Namun kedua korban tak sadarkan diri di badan jalan, sedangkan lainnya luka-luka.

"Pas saya samperin, korban yang meninggal dunia sudah ada di pinggir jalan. Yang perempuan ada di sebelah selatan, dan yang laki-laki ada di sebelah utara jalan," terang Rizki.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]