yoldash.net

Cak Imin Ungkap PKB Gelar Uji Kelayakan Calon Kepala Daerah di 5 Kota

PKB akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan para calon kepala daerah yang akan mereka usung di Pilkada 2024.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan para calon kepala daerah yang akan PKB usung di Pilkada 2024. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) para calon kepala daerah yang akan mereka usung di Pilkada 2024.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut fit and proper test akan digelar di lima kota pada 1-5 Mei 2024. Lima kota itu yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKB akan mengumpulkan para pendaftar calon kepala daerah mulai tanggal 1-5 [Mei]. Tanggal 1 di Jakarta, 3 di Aceh, 4 Surabaya, 5 Makassar," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4).

Cak Imin menyebut para pendaftar calon kepala daerah yang tercatat sejauh ini berasal dari lintas partai. Namun, PKB akan tetap melakukan verifikasi terhadap para calon-calon tersebut.

ADVERTISEMENT

Dia memastikan PKB akan memberikan peluang yang sama terhadap mereka. PKB akan melihat visi misi para calon tersebut.

"Kita mengumpulkan semuanya kita seleksi. Semuanya kita beri peluang dan kesempatan tergantung hasil fit and proper test pada konteks visi misi. Dan tentu saja peluang untuk memanfaatkan waktu pendek ini elektabilitasnya penting," ucap dia.

Namun, Cak Imin enggan mengungkapkan daftar nama-nama yang telah mendaftar lewat PKB. Ia menuturkan nama-nama tersebut masih rahasia dan akan diumumkan di waktu yang tepat.

Cak Imin menuturkan PKB juga telah menjalin kerja sama dengan PPP di sejumlah daerah untuk Pilkada 2024. Dari beberapa daerah tersebut, PKB akan konsentrasi di Jawa Timur. Cak Imin memastikan akan mengusung kader internal di daerah tersebut.

"Konsentrasi pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak, dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini Masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah (Khofifah Indar Parawansa) bahaya," katanya.

(thr/tsa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat