Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Bicara Titik Temu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons penolakan Partai Gelora terhadap PKS jika bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Habib berpendapat bakal ada titik temu jika seluruh pihak berbicara mengenai kepentingan bangsa dan negara.
"Kami yakin kalau kita bicara kepentingan bangsa dan negara, maka akan ada titik temu," kata Habiburokhman lewat pesan singkat, Senin (29/4).
Habib mengatakan segala persoalan bisa tercapai jika dimusyawarahkan secara bersama-sama.
Ia mengakui kontribusi Partai Gelora dalam pemenangan Prabowo-Gibran di pilpres kemarin sangatlah besar.
"Dan kita tahu kontestasi kemarin memang cukup dinamis," ujarnya.
Pada saat yang sama, Habib mengaku hingga kini belum menerima info detil perihal formasi kabinet pemerintahan ke depan dari Prabowo.
Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menolak PKS gabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai PKS kerap mengeluarkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat.
Mahfuz mencontohkan PKS selama masa kampanye Pilpres 2024 juga kerap melakukan serangan negatif ke Gibran serta Presiden Jokowi.
"PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat," kata Mahfuz dalam keterangan resminya, Minggu (28/4).
PKS dan Gelora berada di kubu yang berbeda di Pilpres 2024 lalu. PKS mengusung Anies-Muhaimin bersama NasDem dan PKB. Sementara Gelora merupakan salah satu parpol pendukung Prabowo-Gibran di Koalisi Indonesia Maju.
Usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih oleh KPU. PKB dan NasDem memberi sinyal siap bekerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran.
PKS pada Sabtu (27/4) lalu juga menyatakan telah mengundang Prabowo sebagai presiden terpilih untuk hadir ke DPP PKS guna memberikan ucapan selamat secara langsung.
(mnf/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Amarah Hakim MK Meledak di Sidang Pileg: Sejak Pilpres KPU Tak Serius
-
Fakta-Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi
-
Kematian Akibat DBD Capai 621 Kasus, Terbanyak di Kabupaten Bandung
-
Pedemo Palestina di Kampus AS Diserbu Massa Pro Israel, 15 Orang Luka
-
VIDEO: Presiden Kolombia: Israel Punya Presiden Pelaku Genosida
-
Demo Pro Palestina di Kampus AS Makin Kacau, 300 Pedemo Diciduk
-
Sandi Komentari Rumah Menteri di IKN yang Disebut Luhut Terlalu Kecil
-
Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendiri Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Sandiaga Blak-blakan soal Nasib Hotel Milik Aguan Cs di IKN
-
STY Beri AFC Wejangan Penting soal Wasit di Indonesia vs Irak U-23
-
Prediksi Indonesia vs Irak di Penentuan Piala Asia U-23
-
Ronaldo Usai Gol Luar Biasa Lawan Al Khaleej: Ayo ke Final Piala Raja
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap
-
Satelit Tangkap Gambar Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Kota Inca Mars
-
Mobil BMW Laris di Indonesia, Cetak Penjualan Tertinggi Q1 2024
-
VIDEO: Pawai Mobil-mobil Klasik di Jalanan Kota Kairo
-
Omoda 5 Patah As Roda Bukan Produksi PT Handal Indonesia
-
Tiket Tur Konser Sheila on 7 di 5 Kota Ludes Usai War di Bandung
-
Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Dibayar SYL Puluhan Juta
-
Harry Berpeluang Tak Bisa Temui Raja Kala ke London Pekan Depan
-
Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
-
7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso