Pedemo Palestina di Kampus AS Diserbu Massa Pro Israel, 15 Orang Luka
Demo bela Palestina yang digelar ratusan mahasiswa di Universitas California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, semakin rusuh setelah massa pendukung Israel menyerbu para pedemo pada Selasa (30/4).
Melalui pernyataan, Rektor UCLA Gene Block mengatakan "sekelompok penghasut" tiba-tiba menyerbu kampus pada Selasa malam untuk "menyerang dengan paksa" para pedemo pro Palestina dan perkemahan mereka di kompleks sekolah.
Sebanyak 15 orang dilaporkan terluka imbas kerusuhan tersebut. Setelah terlibat kerusuhan selama beberapa jam, polisi yang mengenakan helm dan pelindung wajah melerai bentrokan tersebut.
Pada Rabu (1/5) malam, pengunjuk rasa pro Palestina membangun kembali barikade di sekitar perkemahan mereka di lingkungan kampus.
Dikutip Associated Press, massa pro Israel terlihat membawa bendera Israel saat menyerbu demonstran pro Palestina.
Mereka turut melempar traffic cones, kursi, menyemprotkan merica, hingga merobohkan barikade yang mengelilingi perkemahan.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL PBB Ramal Tragedi Besar soal Agresi Israel sampai Netanyahu soal ICC |
Pengurus UNCLA dan polisi kampus dilaporkan tak langsung turun tangan melerai bentrokan dan langsung meminta pertolongan kepolisian.
Keputusan itu pun memicu kecaman luas dari mahasiswa Muslim, Wali Kota, hingga Gubernur California Gavin Newsom.
Sejumlah organisasi Muslim dan mahasiswa lainnya mengecam pejabat universitas dan polisi dengan mengatakan mereka gagal mengintervensi kerusuhan ketika pedemo pro Palestina dilecehkan secara verbal, disemprot merica, dan dipukuli.
Sebelum rusuh, para pedemo pro Palestina sudah bentrok dengan aparat kepolisian yang berupaya membubarkan mereka secara paksa dengan menghancurkan tenda-tenda para aktivis.
Ratusan mahasiswa di AS sudah menggelar protes membela Palestina dan menuntut pihak kampus memutus segala kerja sama dengan Israel sejak beberapa pekan terakhir.
Belakangan, demonstrasi yang berpusat di kampus-kampus AS itu makin meluas, di mana para pedemo mendirikan tenda dan kemah di kompleks sekolah.
Ketegangan antara demonstran, pihak sekolah, hingga aparat kepolisian makin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pihak kampus hingga terpaksa mengultimatum skorsing bagi mahasiswa yang ikut dan enggan membubarkan diri dari demonstrasi.
Polisi AS juga dilaporkan telah menangkap lebih dari 300 mahasiswa pedemo pro Palestina di sejumlah kampus di seluruh negeri.
Hingga kini, pemerintah masih belum buka suara merespons demonstrasi pro Palestina yang makin meluas di kampus-kampus AS ini.
(rds/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Pembunuh PSK di Bali Sempat Tersenyum Saat Lempar Koper Isi Jasad
-
Cak Imin Minta Calon Kepala Daerah PKB: Jangan Masuk Lubang Korupsi
-
12 Ribu Korban Banjir di Wajo Sulsel Butuh Air Bersih
-
Negosiasi Gencatan Senjata di Mesir Lanjut Tanpa Delegasi Israel
-
Delegasi Israel Belum Hadir di Pertemuan Gencatan Senjata di Mesir
-
Nama Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Sepeda Listrik Diskon hingga 25% + 20% di Transmart Besok
-
Barang Bawaan Tak Dibatasi, Zulhas Minta 'Jastiper' Tetap Taat Aturan
-
Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup Bersamaan, Ulangi Sejarah 1998
-
Pelatih Jepang Buka-bukaan Soal Penalti Uzbekistan di Final
-
Kata-kata Jonatan Usai Indonesia ke Final Thomas Cup: Puji Fajar/Rian
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
Harga Resmi Cloud EV Bakal Diumumkan Pertengahan Mei
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso