Delegasi Israel Belum Hadir di Pertemuan Gencatan Senjata di Mesir
Perwakilan Hamas telah tiba di Kairo, Mesir menghadiri pertemuan untuk membahas gencatan senjata dengan Israel. Namun sejauh ini delegasi Israel belum tiba.
Pejabat tinggi Israel mengatakan pada Sabtu (4/5) pihaknya bakal mengirimkan delegasi ke Kairo hanya jika sudah melihat 'pergerakan positif' atas kerangka perjanjian pembebasan sandera.
Lihat Juga : |
"Apa yang kami cari adalah kesepakatan mengenai kerangka kerja untuk kemungkinan kesepakatan tentang sandera," kata pejabat yang tak mau diungkap identitasnya tersebut pada AFP.
"Negosiasi yang sulit dan panjang sudah diperkirakan untuk menghasilkan kesepakatan yang nyata. Indikasi adanya pergerakan positif atas kerangka tersebut ketika kami mengirim delegasi yang dipimpin pimpinan Mossad ke Kairo," lanjut dia.
Komentar pejabat Israel ini datang usai pejabat senior Hamas mengatakan delegasi mereka sudah tiba di Kairo.
Mediator dari Qatar, Mesir dan Amerika Serikat sudah menunggu Hamas buat menanggapi proposal, yang menurut detail dari pihak Inggris, akan menghentikan pertempuran selama 40 hari dan menukar sandera dengan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Jika kesepakatan berhasil tercapai maka perang Israel dan Hamas yang sudah berlangsung hampir tujuh bulan di Jalur Gaza akan berhenti sementara.
Sebelumnya kedua pihak sudah pernah melakukan gencatan senjata pada November 2023 selama sepekan. Sebanyak 105 sandera Hamas dilepaskan, termasuk 80 warga Israel dengan imbalan 240 warga Palestina yang ditahan.
Perundingan gencatan senjata terbaru ini sudah berbulan-bulan terhenti karena Hamas menuntut Israel menarik penuh semua pasukannya dari Jalur Gaza. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berulang kali mengatakan bakal melakukan serangan darat ke kota Rafah di selatan Gaza.
Invasi besar-besaran ke Rafah, tempat sekitar 1,2 juta warga sipil berlindung, telah memicu kekhawatiran global.
Perang ini dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil.
Militan Hamas juga menyandera sekitar 250 orang dan Israel memperkirakan 128 orang di antaranya masih berada di Gaza dan 35 lainnya sudah tewas.
Israel yang membalas serangan Hamas itu telah menghancurkan Gaza dan menewaskan setidaknya 36.654 orang.
(fea/fea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Fakta-fakta Terkini Kasus Mutilasi di Ciamis
-
Fakta-fakta Terkini Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi
-
Pembunuhan PSK Bali, Pelaku Patahkan Leher Jenazah Agar Muat di Koper
-
Zelensky: Pasukan Ukraina Tembak Jatuh Sukhoi SU-25 Rusia
-
Korban Banjir di Brasil Tambah Jadi 58 Orang, 67 Lainnya Hilang
-
Negosiasi Gencatan Senjata di Mesir Lanjut Tanpa Delegasi Israel
-
Transmart Full Day Sale, Cek Produk yang Diskon hingga 50% + 20%
-
Jangan Terlewat, Diskon 50% +20% di Transmart Full Day Sale Hari Ini
-
Samarinda Larang Penjualan BBM Eceran Seperti Pertamini
-
Link Live Streaming Indonesia vs China di Final Uber Cup 2024
-
Mengukur Kekuatan Indonesia vs China di Final Uber Cup 2024
-
Sports Sepekan: Timnas U-23 Antiklimaks hingga Final Thomas-Uber Cup
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Cara Mengembalikan Chat Whatsapp yang Tidak Sengaja Terhapus
-
VIDEO: Penampakan Roket Berbahan Bakar Lilin Lepas Landas di Australia
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Tradisi Duel Banteng Matador Spanyol di tengah Pro Kontra
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso