PBB Sebut Akan Ada Tragedi Besar jika Israel Tetap Nekat Invasi Rafah
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan akan ada "tragedi yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata" jika Israel tetap nekat melakukan invasi ke Rafah di Gaza.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB Martin Griffiths yang dikutip dari Al Jazeera, Rabu (1/5).
"Kebenaran yang paling sederhana adalah bahwa operasi darat di Rafah akan menjadi sebuah tragedi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tidak ada rencana kemanusiaan yang bisa melawan hal itu," ujarnya.
Menurutnya, apabila serangan terus terjadi, maka akan sulit bagi lembaga-lembaga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sebab, jalan-jalan tidak akan bisa dilalui karena terjadi perang aktif.
Senada, Sekjen PBB Antonio Guterres menilai bahwa serangan Israel terhadap Rafah akan menjadi eskalasi yang tak tertahankan dan akan menghancurkan warga Palestina di Gaza.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bakal melakukan serangan darat di kota Rafah, ujung selatan Jalur Gaza, dengan atau tanpa kesepakatan gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas.
Peringatan itu disampaikan Netanyahu beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan tiba di Israel yang jadi bagian tur terbaru untuk penanganan krisis Timur Tengah.
"Kami akan memasuki Rafah dan kami akan melenyapkan batalion Hamas di sana dengan atau tanpa kesepakatan [gencatan senjata]," katanya kepada keluarga beberapa sandera yang masih ditahan di Gaza, seperti diberitakan AFP, Selasa (30/4).
Saat ini gencatan senjata antara Israel dengan Hamas yang ditengahi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, belum menemukan kata sepakat.
Di tengah perundingan itu, Israel terus melancarkan serangan-serangan di berbagai titik di Gaza, hingga korban sipi yang meninggal dunia telah mencapai lebih dari 34 ribu orang.
Terkini Lainnya
-
Cak Imin Kritik Pembangunan Era Jokowi: 10 Tahun Peberdayaan Kurang
-
Kapal Pengangkut Sembako Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Meranti
-
Melly Goeslaw Daftar Bakal Calon Wali Kota Bandung ke Gerindra
-
Delegasi Hamas Tiba di Mesir Bahas Gencatan Senjata
-
Direktur CIA Hadiri Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas
-
10 Ribu Orang di Gaza Hilang Sejak Agresi Israel 210 Hari Lalu
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Sepeda Listrik Diskon hingga 25% + 20% di Transmart Besok
-
Barang Bawaan Tak Dibatasi, Zulhas Minta 'Jastiper' Tetap Taat Aturan
-
Susunan Pemain Indonesia vs China di Final Uber Cup: Fadia/Ribka Main
-
VIDEO: Komang Ayu Ungkap Rahasia Tentukan Langkah Indonesia ke Final
-
Hasil Liga Inggris: Gulung Bournemouth, Arsenal Menjauh dari Man City
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
VinFast, Senjata Vingroup Kuasai Pasar Global Kendaraan Listrik
-
Pemotor Kawal Ambulans di Jalan Bisa Ditilang Polisi
-
Modus Pemalsuan Pelat Nomor ZZ, Terdaftar di Mio Dipakai Land Rover
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso