Satelit Tangkap Gambar Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Kota Inca Mars

Gambar ratusan 'laba-laba hitam' tertangkap oleh satelit Badan Antariksa Eropa (ESA) di sebuah kota yang dikenal dengan nama Kota Inca di Mars. (Foto: European Space Agency/ESA)

Jakarta, Indonesia --

Gambar ratusan 'laba-laba hitam' misterius tertangkap oleh satelit Badan Antariksa Eropa (ESA) di sebuah kota yang dikenal dengan nama 'Kota Inca' di Planet Mars.

Foto-foto yang diambil oleh pengorbit Mars Express dan ExoMars Trace Gas Orbiter milik ESA itu berbentuk gugusan titik-titik gelap yang tampak seperti kaki-kaki kecil yang mungil, mirip seperti bayi laba-laba yang sedang bergerombol.

Lihat Juga :

NASA Bakal Kirim Wahana Clipper Pelajari Bulan Jupiter, Europa

Formasi ini sebetulnya adalah saluran gas berukuran 45 meter hingga 1 kilometer. Formasi ini terbentuk ketika cuaca mulai menghangat di belahan kutub selatan atau saat musim semi Mars, mencairkan lapisan es karbon dioksida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temperatur hangat pada musim tersebut menyebabkan lapisan es yang paling bawah berubah menjadi gas, atau menyublim.

Menurut ESA, saat gas mengembang dan naik, gas tersebut meledak keluar dari lapisan es di atasnya, membawa serta debu gelap dari permukaan padat.

Debu ini menyembur keluar dari es sebelum menghujani lapisan atas, menciptakan pola retakan dan laba-laba yang terlihat di sini. Di beberapa tempat, ledakan gas tersebut menembus es setebal 1 meter.

Lihat Juga :

NASA PHK Ratusan Karyawan di Tengah Misi Ambisius di Mars

Dikutip dari LiveScience, Kota Inca Mars ini dikenal juga sebagai Labirin Angustus. Wilayah ini dinamakan demikian karena garis-garis pegunungannya yang linier dan mirip reruntuhan kota, dan mungkin menyisakan dinding-dinding sedimen yang tinggi.

Pada 2002, Mars Orbiter mengungkap bahwa Kota Inca merupakan bagian dari fitur melingkar selebar 86 kilometer.

Fitur ini diperkirakan sebagai kawah tumbukan tua, yang menunjukkan bahwa pegunungan geometris mungkin merupakan intrusi magma yang naik melalui kerak Mars yang retak dan panas setelah dihantam oleh batu angkasa yang membangkang.

Kawah itu kemudian terisi dengan sedimen yang kemudian terkikis, dan sebagian menampakkan formasi magma yang mengingatkan para peneliti terhadap reruntuhan kuno.

[Gambas:Video CNN]

(lom/dmi)