Suguhan Bintang Lima IU dalam HEREH World Tour Concert di Jakarta
Memberikan predikat bintang lima untuk 2024 IU HEREH World Tour Concert in Jakarta di antara berbagai konser Kpop yang pernah saya saksikan rasanya bukan menjadi keputusan sulit.
Konser dua hari di ICE BSD City Tangerang pada 27-28 April 2024 ini adalah kombinasi sempurna dari talenta dan jam terbang seorang IU, konsep dan pelaksanaan matang agensi dan promotor, hingga kehebohan fan yang sukses menciptakan chemistry apik dengan sang idola.
Pengalaman memuaskan itu sudah terasa setibanya di lokasi. Saya yang hadir untuk hari kedua konser pada Minggu (28/4) nyaris tak menemukan hambatan atau kerumunan parah hingga masuk venue.
IU membuka pertunjukan dengan lagu Holssi dari EP The Winning (2024). Ia mengenakan gaun putih yang anggun, bagai bidadari dari nirwana yang langsung membuat jatuh hati UAENA.
Nomor pertama yang baru dirilis dua bulan lalu ternyata tidak membuat penonton kagok. Mereka menyambut aksi IU dengan energi yang berlipat sambil ikut bernyanyi dan bersorak.
Aksi itu semakin berwarna dengan kehadiran para penari latar cilik yang ikut mengiringi penampilan. IU juga tidak ingin ketinggalan menampilkan koreografi yang cukup sederhana, tetapi tetap memikat.
Review konser: Memberikan predikat bintang lima untuk 2024 IU HEREH World Tour Concert in Jakarta di antara berbagai konser Kpop yang pernah saya saksikan rasanya bukan menjadi keputusan sulit. (Indonesia/Feraldi Hifzurahman) |
Namun, yang cukup menyita perhatian saya sejak awal justru tata panggung dan desain produksi konser HEREH World Tour ini. Panggung konser ini begitu mewah dan berhasil mengoptimalkan dua hall ICE BSD City menjadi arena pertunjukan kelas dunia.
Panggung itu dilengkapi tiga videotron besar, satu tepat di tengah belakang panggung dan dua lainnya berjejer di samping. Videotron yang berada di dua sisi panggung cukup untuk mengakomodasi penonton hingga bagian belakang.
Layar yang terpasang di tengah bahkan lebih besar lagi. Panel LED itu membentang dari ujung ke ujung dengan resolusi yang lebih lebar, sehingga menampilkan visual artwork hingga penampilan IU dengan megah.
Penampilan berlanjut dengan membawakan lagu-lagu populer sang solois lainnya, seperti Jam Jam, Ah puh, Bbibbi, dan Obliviate. Di sela-sela penampilan itu, IU banyak menghabiskan waktu untuk menyapa serta berinteraksi dengan penggemar.
"Keren sekali semua. Aku kangen banget sama kalian semua. Apa kabar?" sapa IU dalam bahasa Indonesia.
Jam terbang yang tinggi rasanya membuat IU sangat cakap dan luwes ketika berinteraksi di panggung. Ia berhasil menjalin chemistry itu tanpa rasa canggung lewat berbagai topik obrolan.
Review HEREH World Tour Concert in Jakarta di ICE BSD City Tangerang, Minggu (28/4).:IU terlihat benar-benar menyiapkan setiap babak itu dengan konsep yang matang, termasuk cara mengantar penonton menuju babak baru. (dok. CK Star Entertainment) |
IU juga relatif sering meluangkan waktu mengobrol dengan fan pada setiap interval lagu. Ia seolah tak kehabisan bahan agar bisa semakin dekat dengan UAENA Indonesia.
Penampilan IU dalam HEREH World Tour Concert dibagi menjadi empat babak--belum termasuk encore. Setelah lima lagu dari babak pertama, Hypnotic, IU rehat untuk mempersiapkan aksi berikutnya.
Peralihan menuju babak kedua dengan tajuk Energetic itu diisi dengan video teaser, seperti konser Kpop pada umumnya. Namun, ada satu pembeda antara konser IU kali ini.
IU terlihat benar-benar menyiapkan setiap babak itu dengan konsep yang matang, termasuk cara mengantar penonton menuju babak baru. Sebelum melanjutkan penampilan, babak Energetic itu diwarnai aksi teatrikal seorang anak perempuan yang seolah tengah mencari jati diri.
Ia berlarian ke berbagai penjuru panggung membawa lampion kecil. Pertunjukan teater singkat itu kemudian semakin mewah berkat bantuan visual di layar, lighting, dan scoring yang imersif.
Lihat Juga :REVIEW KONSER Menjelajah Memori Pakai 'Lift' Bareng Cha Eun-woo |
Kemudian, pertunjukan singkat itu berakhir dengan IU yang ikut muncul dan membawakan Celebrity. Momen itu cukup membuat saya merinding penuh haru karena menghadirkan pengalaman baru dalam sebuah konser.
IU mengeksplorasi tema babak kedua itu dengan lagu yang penuh energi. Nomor jagoan dari berbagai album disuguhkan untuk penonton yang masih menggelora sejak awal pertunjukan.
Blueming, Eight, Coin, dan I Stan U menjadi pilihan IU untuk babak ini. Sebuah pilihan yang sukses membuat penonton tak henti bernyanyi dan bersorak sembari semuanya duduk rapi di kursi masing-masing.
Meski begitu, saya rasa bukan UAENA saja yang amat menikmati pertunjukan. IU juga terlihat begitu enjoy hingga terkagum-kagum dengan crowd penonton di Indonesia yang menggila.
Lanjut ke sebelah...