yoldash.net

Suguhan Bintang Lima IU dalam HEREH World Tour Concert di Jakarta - Halaman 2

Review: Konser dua hari 2024 IU HEREH World Tour Concert in Jakarta adalah kombinasi sempurna dari talenta dan jam terbang seorang IU.
Review: Konser dua hari 2024 IU HEREH World Tour Concert in Jakarta adalah kombinasi sempurna dari talenta dan jam terbang seorang IU. (dok. CK Star Entertainment)

Ia berulang kali memuji kemampuan bernyanyi penonton yang, menurutnya, sangat lantang tetapi tetap merdu. IU bahkan beberapa kali berseloroh ingin mengajak UAENA Indonesia menjadi tim khusus yang dibawa dalam setiap tur konsernya.

"Sepertinya setiap kali tur di negara lain, saya harus sediakan tribun khusus Jakarta untuk kalian semua. Sungguh, sebagai penyanyi, kalian itu audiens yang ingin kami ajak terus," ucap IU di sela-sela pertunjukannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chemistry IU dan UAENA itu kemudian menjadi nyawa yang menjaga pertunjukan hari kedua terus menawan hingga babak-babak berikutnya, seperti bagian ketiga yang bertajuk Romantic.

Pada babak ini, IU menyajikan kurasi lagu-lagu romansa syahdu, mulai dari Havana, Meaning of You, Strawberry Moon, dan Through the Night. Rangkaian penampilan tersebut berhasil menciptakan momen romantis dalam konser, tetapi juga tetap merawat nuansa 'karaokean' karena penonton terus menyanyi pada setiap lagu.

Gemuruh UAENA yang sanggup terus bernyanyi itu sepertinya disebabkan oleh dua hal. Pertama, HEREH World Tour Concert memfasilitasi penonton dengan menampilkan lirik beraksara latin untuk semua lagu di luar encore.

Lirik yang muncul dengan jelas di layar videotron itu mengakomodasi penonton untuk ikut bernyanyi. Lirik tersebut juga dilengkapi panduan fan chant di setiap bagian, sehingga penonton yang awam tetap bisa ikut andil bersorak sorai.

IU menyelenggarakan HEREH World Tour Concert in Jakarta di ICE BSD City Tangerang, Minggu (28/4).Review HEREH World Tour Concert in Jakarta.: IU menyajikan kurasi lagu-lagu romansa syahdu, mulai dari Havana, Meaning of You, Strawberry Moon, dan Through the Night. : (dok. CK Star Entertainment)

Kedua, tur konser IU juga melarang penonton merekam atau mengambil gambar memakai kamera apa pun saat pertunjukan berlangsung. Aturan itu datang langsung dari manajemen dan sudah berlaku sejak tur-tur IU terdahulu.

Saya sempat skeptis aturan itu bisa membuat penonton kecewa karena susah mengabadikan momen. Namun, aturan itu ternyata membuat semua penonton benar-benar fokus menyaksikan semua yang disuguhkan IU dari awal hingga akhir.

Penonton juga tidak terdistraksi, sehingga semua dapat dengan khidmat menikmati pertunjukan dan bernyanyi bersama. Lagipula, promotor pada akhirnya memberi kelonggaran bagi penonton untuk merekam video saat encore.

Konser IU akhirnya mencapai klimaks ketika memasuki babak pemungkas, Ecstatic. Babak ini seolah menjadi ajang IU menampilkan kemampuannya lewat lagu-lagu dengan teknik vokal tinggi.

Ia membawakan Shopper, Above the Time, You & I, dan Love wins all yang semuanya membutuhkan teknik serta jam terbang tinggi. IU, dengan pengalaman bernyanyi belasan tahun, berhasil menuntaskan setiap lagu itu dengan paripurna.

Namun, harus diakui terdapat segelintir catatan minor di baliknya. Saya merasa suara yang dihasilkan dari speaker konser ini kurang jernih setiap kali IU melantunkan nada tinggi dan tenaga ekstra.

Hal itu membuat momen-momen klimaks yang ada di sejumlah lagu menjadi kurang mulus ketika masuk ke telinga. Untungnya, suara itu masih diimbangi dengan nyanyian fan heboh sehingga tetap menghasilkan pengalaman apik.

Penampilan IU ditutup dengan encore yang terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama encor itu diisi dengan tiga lagu berjudul Shh.., Twenty-Three, dan Holssi yang dibawakan kembali.

IU menyelenggarakan HEREH World Tour Concert in Jakarta di ICE BSD City Tangerang, Minggu (28/4).Review HEREH World Tour Concert in Jakarta.: Pertunjukan tiga jam dengan 27 lagu itu rasanya cukup untuk membuat IU HEREH World Tour Concert pantas menyandang salah satu konser Kpop paling mewah di Indonesia.: (dok. CK Star Entertainment)

IU kemudian mengajak penonton lebih interaktif untuk bagian kedua encore itu. Penonton bebas menentukan beberapa lagu yang ingin mereka dengar menjelang berakhirnya konser.

Momen ini melahirkan kedekatan IU dan fan yang kian intim. Ia juga tidak sekadar lip service ketika memberi kebebasan fan dalam memilih lagu.

Beberapa lagu yang dipilh, seperti My Sea, dibawakan secara impromptu karena IU sempat harus berdiskusi dulu dengan band pengiring. Konser itu pun berakhir lewat Last Night Story dan Palette yang sukses menjadi penutup manis malam kedua tersebut.

Pertunjukan tiga jam dengan 27 lagu itu rasanya cukup untuk membuat IU HEREH World Tour Concert pantas menyandang salah satu konser Kpop paling mewah di Indonesia.



Saya juga akhirnya bisa memahami keputusan IU baru kembali ke Indonesia setelah lima tahun, interval yang cukup panjang untuk level penyanyi Kpop yang masih dalam masa prima.

Meski berat, sepertinya fan juga akan setia jika harus menunggu beberapa tahun demi kembali merasakan atmosfer serupa. Namun, sudah semestinya konser IU edisi berikutnya menghadirkan sang solois di salah satu stadion Jakarta.

(end/end)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat