yoldash.net

Luhut ke Singapura, Pamer Kemesraan dengan PM Lee hingga Cek Kesehatan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbang ke Singapura, termasuk untuk cek kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbang ke Singapura, termasuk untuk cek kesehatan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).

Jakarta, Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbang ke Singapura pada pekan ini. Selain bertemu dengan pejabat penting, ia juga menyempatkan untuk cek kesehatan berkala.

Ia menjelaskan agenda utamanya ke Negeri Singa adalah bertemu sejumlah pejabat penting. Luhut memamerkan kemesraannya dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong dan Deputi Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (23/4). Luhut juga menyinggung Deputi Lawrence Wong yang akan dilantik menggantikan PM Lee pada Mei 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan kepada mereka bahwa Singapura dan Indonesia telah berhasil meningkatkan hubungan kerja sama secara signifikan di berbagai bidang, baik bilateral, regional, maupun multilateral," tulis Luhut di Instagram pribadinya, Rabu (24/4).

ADVERTISEMENT

"Hal ini tercapai berkat kepemimpinan yang luar biasa dari Presiden @jokowi dan PM @leehsienloong. Kami sepakat untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerja sama baik yang sudah terjalin selama ini," tegasnya.

Di sela pertemuannya dengan dua pejabat Singapura, Luhut bersua sahabatnya Vivian Balakrishnan yang juga merupakan sosok penting di negara tersebut. Vivian merupakan menteri luar negeri Singapura.

Ia menyebut pertemuan itu berlangsung di sela-sela waktu ketika Luhut mengecek kesehatannya. Keduanya berbincang soal hubungan Indonesia dan Singapura.

"Selain bertemu dengan kedua pejabat penting di Singapura, saya juga bertemu dengan sahabat lama Mr. @vivianbalakrishnan di sela-sela waktu luang yang saya manfaatkan untuk cek kesehatan berkala," tuturnya.

"Jika kekuatan tersebut dieksplorasi lebih luas lagi, saya yakin akan menciptakan peluang besar bukan hanya bagi kedua negara, tetapi juga kawasan Asia Tenggara," imbuh Luhut.

Dalam lawatan Luhut ke Negeri Singa, ia punya pesan khusus kepada Deputi PM Singapura Wong. Ia menyinggung realisasi kerja sama carbon capture storage (CCS) lintas batas.

Menurutnya, kerja sama tersebut akan menjadi lompatan signifikan bagi kedua negara untuk membangun industri rendah karbon. Luhut menegaskan ini sejalan dengan kemampuan Indonesia yang dinilai sebagai negara tercepat dalam membangun regulasi CCS di Asia Pasifik.

[Gambas:Instagram]

"Di samping itu, saya juga menawarkan kerja sama di bidang agrikultur dan blue food yang secara spesifik berfokus pada pengembangan pertanian rumput laut di Indonesia," jelasnya.

LBP mengklaim Singapura tertarik dengan peluang kerja sama yang ditawarkan. Negeri Singa disebut siap melakukan studi awal terkait rencana kerja sama tersebut.

"Beliau (Deputi PM Singapura Wong) juga secara khusus menyampaikan minat dan keseriusan dalam pengembangan Bali sebagai destinasi wisata 'wellness tourism' melalui pembangunan rumah sakit (RS) berstandar internasional," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat