Starlink Penuhi Satu Izin di RI, Uji Coba di IKN Diatur
Layanan komunikasi satelit yang dioperasikan perusahaan SpaceX milik miliarder Elon Musk, Starlink, disebut sudah memenuhi salah satu dari dua izin operasi di Indonesia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Tony Supriyanto menuturkan ada dua izin yang diajukan oleh Starlink di Indonesia.
Yakni, penggunaan teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) dan izin sebagai penyedia telekomunikasi atau Internet Service Provider (ISP).
Lihat Juga : |
"Starlink itu ada dua ya izinnya mengajukan; untuk VSAT dan penyediaan internet. Untuk yang VSAT itu mereka sudah membangun hub (pusat) dan semuanya dan stasiun perangkatnya sudah izin juga ke SDPPI," kata Wayan, di kantornya, Jakarta, Rabu (4/4).
Teknologi VSAT, melansir Telkom University, bekerja dengan cara mengkonfigurasikan data melalui hub sebelum ditransmisikan ke satelit.
Bagian satelit akan bekerja sebagai repeater frekuensi. Informasi yang diterima akan dikuatkan dan dikirimkan kembali dengan frekuensi yang lebih tinggi kembali ke beberapa panel VSAT di Bumi atau ke hub VSAT. Hub di Bumi mengontrol seluruh operasi dari jaringan komunikasi ini.
VSAT dengan frekuensi C-band dan Ku-band mulai dipakai perusahaan, terutama perbankan dan perusahaan minyak, di RI mulai 1980-an.
Lihat Juga : |
Sementara itu, lanjut Wayan, izin sebagai penyedia jasa telekomunikasi (ISP) saat ini menurut Wayan masih berproses untuk perjanjian kerja samanya.
"Untuk internet dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai perjanjian kerja sama," ujar dia, merujuk pada Network Access Provider, perizinan penyelenggaraan jasa interkoneksi internet.
Pada kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut Starlink akan melakukan uji coba di Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Meski pun, perizinannya tetap untuk seluruh Indonesia.
"Kalau di IKN itu dia (Starlink) bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya," ujarnya.
Kapan dan sampai berapa lama uji coba di IKN?
Wayan mengaku belum mendapat kepastian jadwal tersebut. Yang jelas, tahap pengetesan itu bakal dilakukan dengan menggunakan satu transceiver ground segment milik Starlink.
"Enggak tahu itu kan kebijakan mereka, dengan, mungkin, kerjasamanya Menkomarves," ucap dia, "Kalau kita tugasnya cuma keluarkan izin saja, yang jelas udah comply dengan regulasi."
Ia juga menggarisbawahi ada perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Menurutnya, Starlink Indonesia menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
"Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia. Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub di sini," tandasnya.
Menurut Budi Arie, Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
"Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada," tandasnya.
Pada pernyataan sebelumnya, Menkominfo mengungkap uji coba Starlink di IKN itu akan dilakukan pada Mei.
(lom/arh)Terkini Lainnya
-
Viral Pertunangan Anak 7 Tahun di Sampang, Orang Tua Buka Suara
-
Menko Polhukam Hadi: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online
-
Polisi Langsung Tahan Galih Loss Usai Jadi Tersangka
-
VIDEO: Detik-detik Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, 10 Tewas
-
FOTO: Ratusan Jenazah Ditemukan di Halaman RS Nasser Khan Younis
-
Pakar Asing soal Dissenting Opinion MK: Pemilu Prosedural Tapi Curang
-
Impor Bawang Putih Baru 14,2 Persen Imbas Produksi di China Dkk Turun
-
KSP Wanti-wanti Harga Bawang Putih Naik Imbas Konflik Iran-Israel
-
Badan Pangan Sebut Banjir Jadi Penyebab Harga Bawang Merah Meroket
-
Gia Tergila-gila Joget Dangdut dan Karaoke di Bus Tim Pertamina Enduro
-
Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol 2024 Minggu Ini
-
Tiki-taka Timnas Indonesia U-23 Bikin Bintang Korea Takut
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
Mulai Kemarau, Cuaca Jakarta Diprediksi Ekstrem Sampai Minggu Depan
-
Menkominfo Pastikan Starlink Masuk RI Enggak Gratis
-
Neta Bakal Buka Selubung SUV Listrik Rakitan Lokal di PEVS 2024
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Pernyataan Lengkap Bright Vachirawit dan Nene Konfirmasi Pacaran
-
Sinopsis Brick Mansions, Bioskop Trans TV 23 April 2024
-
Kisruh HYBE Vs ADOR, Min Hee-jin Tuding ILLIT Jiplak NewJeans
-
Pakar: Infrastruktur Bali Lemah, Pariwisata Menumpuk di Selatan
-
Media Asing Marak Soroti Turis China Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso