Tim Uber Indonesia dan Hari ini adalah Masa Lalu di Masa Depan
Papan skor menunjukkan 20-17 untuk keunggulan He Bingjiao. Skor besar menampilkan kedudukan 2-0 untuk China. Di lapangan, Ester Nurumi Tri Wardoyo tengah berusaha sekuat tenaga menggagalkan kemenangan China di Uber Cup 2024.
Ester pada akhirnya tak bisa membendung kemenangan China. Pukulan He Bingjiao tidak bisa ia kembalikan dengan sempurna. Ester terduduk di lapangan dengan kecewa sedangkan di hadapannya, pemain-pemain China bersorak-sorai bersuka cita.
Pemandangan itu jelas tak indah namun sosok Ester yang terluka di tengah keriuhan tetap terasa megah.
Dari segi hasil, kalah di final tentu tidak akan pernah jadi hal yang menyenangkan. Kalah saat posisi sudah tinggal selangkah dari trofi juara pasti bakal menyesakkan dada.
Namun bila berbicara dari sudut pandang yang lebih luas, perjalanan Tim Uber Indonesia mencapai babak final adalah sebuah keberhasilan. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan bisa satu langkah lebih jauh darib target yang telah ditetapkan yaitu babak semifinal.
Bahkan bila mengukur posisi Indonesia yang tak masuk unggulan empat besar, keberhasilan putri-putri Indonesia masuk ke final adalah lompatan dua langkah dari pencapaian yang realistis bisa dilakukan.
Melihat perjuangan Tim Uber Indonesia sepanjang pekan ini, yang tergambar adalah sebuah bukti baru bahwa olahraga selalu hadir dengan cerita-cerita luar biasa tentang perjuangan dan pengorbanan.
Dalam skuad Tim Uber Indonesia, hanya Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang saat ini ada di ranking 10 besar.
Pemain-pemain lainnya adalah Ester (38), Komang Ayu Cahya Dewi (56), dan Ruzana (108) di nomor tunggal serta Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (27) dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (34).
Dengan komposisi yang tidak gemerlap, Indonesia bisa menapak babak demi babak hingga mencapai partai puncak. Sebagai perbandingan, China yang jadi lawan Indonesia, seluruh skuad-nya duduk di 10 besar, bahkan separuhnya ada di posisi lima besar.
Skuad minim taburan bintang tersebut masih ditambah masalah Apriyani Rahayu yang belum bugar 100 persen. Namun dengan kondisi tersebut, Indonesia bisa mengalahkan Thailand dan juara bertahan Korea Selatan yang di atas kertas juga punya materi pemain lebih baik dibanding Indonesia.
Indonesia di Uber Cup bukanlah sekadar terdiri dari lima wakil yang dipercaya berdiri di lapangan. Tim Uber Indonesia adalah tim yang tampil dengan membawa semangat kebersamaan, mengutamakan kepentingan tim, dan punya rasa saling memiliki dan nilai-nilai itu yang dipegang oleh pemain-pemain di dalamnya.
Gregoria Mariska bisa tampil perkasa di laga pertama. Hingga babak semifinal, Gregoria selalu memenangkan laga yang dimainkannya Gregoria sadar tanggung jawab besarnya sebagai pembuka jalan dan betapa kemenangan yang ia dapat berarti meringankan beban rekan-rekan setimnya di laga berikutnya.
Ester Nurumi Tri Wardoyo juga menunjukkan kekuatan tekad di saat rasa sakit sudah menjalari tubuhnya saat pertandingan memasuki gim penentuan. Dengan kaki yang tertatih-tatih, Ester terus berjuang gigih.
Ester tampil gemilang sebagai tunggal kedua Indonesia di Uber Cup 2024. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
|
Komang Ayu Cahya Dewi juga percaya diri saat mendapat ujian bermain di laga penentuan. Ia bermain dengan rasa bahwa ada banyak rekan-rekan yang percaya pada kemampuannya.
Apriyani mungkin belum berada di kondisi terbaiknya, namun ia menutupi hal itu dengan berusaha berteriak sekuat tenaga di boks pemain. Bersama Siti Fadia Silva, Apriyani bahkan sempat menyumbangkan angka dalam laga lawan Thailand.
Ruzana, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Meilysa Trias Puspita Sari, dan Rachel Allessya Rose semua juga melebur dalam tim. Mereka menikmati waktu-waktu kebersamaan saat berjuang memikul nama Indonesia di punggung mereka. Baik saat mereka turun ke lapangan atau saat mereka ada di boks pemain meneriakkan suara-suara dukungan.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Jangan Terus Meromantisasi Kejutan
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Pernyataan Luhut Orang Toxic Jangan Dibawa ke Pemerintahan Prabowo
-
FOTO: Para Pengungsi Gunung Ruang hingga Mutilasi Ciamis
-
Pria Cianjur Curiga Istrinya Lelaki Usai Selalu Tolak Hubungan Badan
-
Gencatan Senjata Gaza Buntu sampai Israel Tutup Kantor Al Jazeera
-
Israel Beredel Kantor Berita Al Jazeera
-
Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas di Mesir Temui Jalan Buntu
-
IHSG Diprediksi Ngegas Hari Ini
-
Erick Thohir Ungkap 6 Proyek Strategis BUMN Belum Kelar
-
Wakil Erick Thohir Buka-bukaan Update Restrukturisasi BUMN Karya
-
Tim Uber Indonesia dan Hari ini adalah Masa Lalu di Masa Depan
-
4 Pemain Timnas U-23 yang Buat Mancini Terpukau: Marselino sampai Ivar
-
Jelang Indonesia vs Guinea, Netizen Goda Ilaix Moriba
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Prakiraan Hujan di Tengah Suhu Panas Jabodetabek
-
Viral Meteor Hijau Melintas di Langit Yogyakarta, Astronom Buka Suara
-
Chery Akui Penyebab Recall Omoda 5 karena Ada Kesalahan Las
-
Motor Listrik Buatan Indonesia Sudah Diekspor ke ASEAN
-
INFOGRAFIS: Daftar Mobil Dibatasi Beli BBM Subsidi Pertalite
-
Sinopsis Frankly Speaking, Go Kyung-pyo Kelewat Jujur Efek Tersetrum
-
VIDEO: 1,6 Juta Orang Sesaki Konser Madonna di Pantai Brasil
-
Sinopsis Master Z: The Ip Man Legacy, Bioskop Trans TV 5 Mei 2024
-
5 Solusi bagi yang Susah Diet, Ampuh Bantu Turunkan BB
-
Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso