yoldash.net

Prakiraan Hujan di Tengah Suhu Panas Jabodetabek

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jabodetabek cenderung masih akan diguyur hujan dalam sepekan ke depan.
BMKG memprediksi Jabodetabek cenderung masih akan diguyur hujan dalam sepekan ke depan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah besar wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau pada Mei. Kendati demikian, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprakirakan masih bakal diguyur hujan pada awal Mei ini.

Melalui informasi yang diunggah di Instagram resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jabodetabek cenderung masih akan diguyur hujan dalam sepekan ke depan.

Sejumlah faktor membuat kondisi cuaca di Jabodetabek diprediksi masih cenderung hujan sepekan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan masih aktif di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua Selatan dalam sepekan ke depan.

ADVERTISEMENT

Kedua, aktivitas gelombang atmosfer Kelvin juga diprakirakan aktif di Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi dalam sepekan ke depan. Faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Ketiga, sirkulasi siklonik terpantau berada di perairan barat Sumatera Utara, Laut Banda, Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di pesisir barat Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya hingga Papua Pegunungan.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," demikian pernyataan BMKG dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 3-9 Mei 2024.

Memang, kata BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Sebagiannya diprediksi sudah masuk musim kemarau, termasuk Jakarta bagian utara dan sebagian Tangerang.

"Prediksi musim kemarau 2024 pada 699 ZOM (Zona Musim) di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprediksi mengalami Awal Musim Kemarau 2024 pada bulan Mei hingga Agustus 2024 yaitu sebanyak 445 ZOM (63,66%)," tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Sebagai acuan, berikut kategori curah hujan menurut BMKG: - Hujan ringan: 0,5-20 mm per hari - Hujan sedang: 20-50 mm per hari - Hujan lebat: 50-100 mm per hari - Hujan sangat lebat: 100-150 mm per hari - Hujan ekstrem: di atas 150 mm per hari.

Lebih lengkapnya, berikut prakiraan lengkap curah hujan di wilayah Jabodetabek dalam sepekan ke depan:

6 Mei pukul 07.00 WIB - 7 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum cerah berawan, namun Depok, Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Jakarta Barat berpotensi hujan ringan, namun Bogor berpotensi hujan sedang.

7 Mei pukul 07.00 WIB - 8 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum berawan, namun Bogor, Tangerang berpotensi hujan ringan.

8 Mei pukul 07.00 WIB - 9 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum berawan, namun Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, berpotensi hujan ringan.

9 Mei pukul 07.00 WIB - 10 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum berawan.

10 Mei pukul 07.00 WIB - 11 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum berawan, namun Bogor, Depok, Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara berpotensi hujan ringan.

11 Mei pukul 07.00 WIB - 12 Mei pukul 07.00 WIB

Secara umum cerah berawan, namun Bogor berpotensi hujan ringan.

(del/mik)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat