yoldash.net

Gencatan Senjata Gaza Buntu sampai Israel Tutup Kantor Al Jazeera

israel menolak tarik semua pasukan dari Jalur Gaza sehingga kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas buntu.
Ilustrasi. Gencatan senjata di Gaza belum temui kesepakatan antara Israel dengan Hamas. Foto: AFP/SAID KHATIB

Daftar Isi
  • Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas di Mesir Temui Jalan Buntu
  • Studi Ungkap Sentimen Anti-China di AS Meningkat Tajam, Ada Apa?
  • Israel Beredel Kantor Berita Al Jazeera
Jakarta, Indonesia --

Lebih dari sebulan negosiasi, gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza belum menemukan kata sepakat.

Permintaan Hamas melepas sandera yang diculik Israel dengan imbalan penghentian sementara serangan Israel ke Gaza selama 40 hari, tak disepakati bersama.

Sementara itu pemerintah Israel menutup kantor berita Qatar, Al Jazeera, di wilayahnya dengan tuduhan "penghasut".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Kilas Internasional hari ini, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas di Mesir Temui Jalan Buntu

Kedua pihak yang bertikai, Israel dan Hamas, tak menemukan kata sepakat di negosiasi gencatan senjata yang berlangsung di Kairo, Mesir pada akhir pekan lalu.

Negosiasi ini didasari proposal baru yang diajukan, salah satu isinya meminta Hamas melepaskan sandera yang diculik dari Israel dengan imbalan pemberhentian sementara serangan Israel ke Gaza selama 40 hari.

"Israel tidak akan menyetujui permintaan Hamas, yang berarti menyerah, dan akan terus bertarung sampai semua target tercapai," kata PM Israel Netanyahu diberitakan AFP.

Sementara bos Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Netanyahu ingin menciptakan 'pembenaran terus-menerus atas agresi, memperluas lingkaran konflik dan menyabotese upaya yang dilakukan melalui berbagai mediator dan pihak'.

Studi Ungkap Sentimen Anti-China di AS Meningkat Tajam, Ada Apa?

Sebuah studi mengungkapkan bahwa sentimen anti-China di Amerika Serikat meningkat tajam dalam lima tahun terakhir.

Studi yang diungkap lembaga Think-Tank AS Pew Research Center mengungkap bahwa empat dari lima warga AS menyatakan pandangan tidak menyenangkan terhadap China.

Sentimen anti-China kian meningkat sebanyak 83 persen dari 79 persen selama lima tahun terakhir.

"Ada lonjakan besar (sentimen negatif terhadap China) antara tahun 2019 dan 2020, bertepatan dengan pandemi Covid-19 dan juga tahun pemilu," ucap salah satu surveyor Pew Research Center, Christine Huang seperti dikutip dari SCMP, Kamis (2/5).

Israel Beredel Kantor Berita Al Jazeera

Israel menutup kantor berita milik Qatar, Al Jazeera, di wilayahnya setelah pemerintahan yang dipimpin Benjamin Netanyahu itu menyebut media tersebut sebagai 'penghasut'.

Netanyahu menyatakan di media sosial X bahwa 'pemerintahan yang saya pimpin dengan suara bulat memutuskan: saluran hasutan Al Jazeera akan ditutup di Israel'.

Perintah itu awalnya hanya akan berlaku 45 hari, tetapi ada kemungkinan diperpanjang.

(tim/dna)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat