Eks Wagub Orno Daftar ke PDIP untuk Lawan Murad di Pilgub Maluku 2024

Eks Wagub Maluku Barnabas Orno memasukkan pendaftaran sebagai Cagub Maluku untuk Pilkada 2024 ke kantor DPD PDIP pada pekan ini.

Eks Wagub Maluku Barnabas Orno mengembalikan formulir pendaftaran maju jadi Cagub Maluku di Pilkada 2024 ke kantor DPD PDIP Maluku, Ambon, Selasa (30/4). (CNN Indonesia/Said Sotta)

Ambon, Indonesia --

Mantan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno siap bersaing dengan eks Gubernur Maluku Murad Ismail pada Pilgub Maluku 2024.

"Hari ini saya nyatakan resmi saya maju sebagai calon Gubernur Maluku. Soal wakil [bacawagub pendamping dirinya] pasti akan muncul, wakil saya di antara bakal calon yang mendaftar di PDIP," ujarnya usai mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPD PDIP, Puncak Karpan Ambon, Maluku, Selasa (30/4) lalu.

Orno mengklaim sudah mengantongi sosok wakil yang bakal mendampinginya di Pilgub Maluku. Sosok itu punya visi yang sama untuk membangun Maluku bukan untuk merebut kekuasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya seleksi, mana cocok sesuai hati nurani dan batin saya, bukan memenuhi persyaratan untuk memiliki kekuasaan untuk jadi wakil gubernur," ucapnya.

"Saya minta doa, saya minta doa restu dari masyarakat," tambah Orno.

Lihat Juga :

PDIP Terima 12 Nama Daftar Pilkada Surakarta

Ia mengaku tidak lagi berpasangan dengan Murad Ismail untuk periode kedua pada Pilgub Maluku yang pemungutan suaranya dilakukan November mendatang. Sebelumnya baik Murad dan Orno sudah berakhir masa jabatannya sebagai kepala daerah Maluku pada 23 April 2024.

Orno mengatakan kepemimpinannya bersama Murad sangat berjalan dengan baik. Ia mengklaim ia dan Murad sempat berjaga jarak, berbeda pilihan kala Murad hengkang dari PDIP. Namun mereka memutuskan untuk berpisah karena pemerintahan mereka sudah selesai.

"Pak Murad juga sebagai anak Maluku pasti berpikir maju untuk melanjutkan, saya juga sebagai putra Maluku Maluku maju, saya ingin jadi Gubernur Maluku, biar konsep saya itu jalan," kata Orno yang juga pernah menjadi Bupati Maluku Barat Daya dua periode itu.

Saat ditanya alasan memutuskan jadi Cagub Maluku, Orno mengaku sudah memiliki konsep pemerintahan sejak meniti karier sebagai camat pada 18 tahun lalu. Dan, sambungnya, itu ingin diterapkannya saat di puncak kepemimpinan Pemprov Maluku.

"Jadi saya ingin sekali terapkan konsep ini cuma belum berkesempatan. Jadi saya Cagub bukan karena tiba-tiba datang dari angkasa luar namun saya sudah merasakan pengalaman selama 18 tahun," kata dia.

Pada Selasa lalu, Orno terlihat berkemeja merah khas PDIP saat mengembalikan formulir pendaftaran untuk Pilkada 2024 di kantor DPD PDIP sekitar pukul 16.00 WIT.