Mobil Pribadi Nekat Masuk Kawasan Bromo, Terjebak di Kubangan
Sebuah mobil Ford biru bernopol S 1719 WD terjebak di kubangan air di Savana Lembah Watangan, Gunung Bromo, Jawa Timur Selasa (23/4). Sopir diduga nekat menerobos wilayah Bromo, padahal peraturannya, mobil pribadi dilarang masuk.
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendra mengatakan, mobil Ford itu melaju dari arah Senduro, Lumajang, dengan tujuan Malang.
Lalu, kata Hendra mobil tersebut masuk ke arah wisata Gunung Bromo melalui Pos Jemplang, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Pada saat yang bersamaan, petugas di Pos Jemplang, yang mengatur lalin masih dalam proses pergantian shift jaga. Sehingga ada kekosongan beberapa saat yang menyebabkan kendaraan masuk ke arah Bromo," kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).
Salah satu anggota paguyuban Jip Wisata Bromo yang melihat mobil Ford biru itu masuk ke wilayah wisata Gunung Bromo, kemudian melapor ke petugas.
Setelah mendapat laporan itu, para petugas lalu mengecek mobil tersebut. Benar saja, Ford biru itu ternyata terjebak di kubangan air dan tak bisa bergerak.
"Setibanya di lokasi, mobil tersebut dalam kondisi terperangkap di kubangan air di Savana Lembah Watangan. Mobil tersebut kemudian evakuasi ke Jemplang," ujarnya.
Hendra menjelaskan, di kawasan wisata Bromo sebenarnya ada larangan masuk bagi mobil pribadi. Diduga, pengemudi mobil tersebut tidak melihat rambu larangan yang terpasang di Pos Jemplang.
"Pengemudi tidak melihat rambu larangan atau imbauan yang dipasang di area Jemplang. Perihal Kendaraan pribadi tidak boleh memasuki kawasan Bromo," tuturnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Ford, Sugiono warga Pasirian, Lumajang mengatakan dia tidak mengetahui adanya larangan masuk bagi kendaraan pribadi di wisata Gunung Bromo.
"Atas ketidaktahuan saya baru pertama kali ke Bromo. Dan saya bawa mobil pribadi masuk kawasan Bromo tanpa pengetahuan, dan sebenarnya mobil pribadi tidak bisa masuk ke Bromo diharuskan bawa Jip," kata Sugiono.
Atas kejadian tersebut, Sugiono pun meminta maaf kepada seluruh pihak, terutama pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Karena kecerobohan saya yang baru pertama kali ke sini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak pengelola TNBTS. Saya tidak akan mengulangi kembali," tandasnya.
(frd/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kronologi Mahasiswa STIP Cilincing Dianiaya Senior hingga Tewas
-
Cak Imin Kritik Pembangunan Era Jokowi: 10 Tahun Peberdayaan Kurang
-
Kapal Pengangkut Sembako Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Meranti
-
Delegasi Hamas Tiba di Mesir Bahas Gencatan Senjata
-
Direktur CIA Hadiri Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas
-
10 Ribu Orang di Gaza Hilang Sejak Agresi Israel 210 Hari Lalu
-
Besok Transmart Full Day Sale, Belanja Bulanan Jadi Lebih Hemat
-
Sepeda Listrik Diskon hingga 25% + 20% di Transmart Besok
-
Barang Bawaan Tak Dibatasi, Zulhas Minta 'Jastiper' Tetap Taat Aturan
-
7 Fakta Menarik Jelang Indonesia vs China di Final Uber Cup
-
Ipswich Town, Klub Elkan Baggott Promosi ke Premier League
-
Susunan Pemain Indonesia vs China di Final Uber Cup: Fadia/Ribka Main
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Tong Setan, Cara Ekstrem Astronaut Agar Tak 'Letoy' di Luar Angkasa
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tengah Kisruh AstraZeneca
-
Harga Resmi Cloud EV Bakal Diumumkan Pertengahan Mei
-
VinFast, Senjata Vingroup Kuasai Pasar Global Kendaraan Listrik
-
Pemotor Kawal Ambulans di Jalan Bisa Ditilang Polisi
-
Sinopsis Suburbicon, Bioskop Trans TV 4 Mei 2024
-
Mimpi Pemuda dan Jalan Kelabu Lulusan Seni di Indonesia
-
Billy Luncurkan Misi Terakhir Lawan Homelander di Trailer The Boys 4
-
Pantai di Italia Izinkan Pasangan Menikah Tanpa Pakaian
-
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso