Masa Depan Politik Ganjar Usai Kalah Pilpres 2024
Langkah calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mesti berhenti usai dinyatakan kalah dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ini merupakan kali pertama Ganjar ikut dalam kontestasi Pilpres, sedangkan Prabowo sudah kalah tiga kali dalam Pilpres (satu kali sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2009, dan dua kali sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 dan 2019).
Pada Pilpres 2024, Ganjar berpasangan dengan cawapres eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Di gelaran Pilpres tersebut, perolehan suara Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit di bawah Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pemenang pemilu Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Lantas kemanakah langkah politik selanjutnya dari Ganjar yang notabene kader PDIP tersebut setelah kalah di Pilpres 2024?
Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menyakini bahwa Pilpres 2024 baru langkah pertama Ganjar dalam kontestasi pilpres. Jalan eks Gubernur Jawa Tengah selama dua periode itu masih panjang.
"Masih panjang langkah politiknya dalam perpolitikan ke depan. Apalagi lima tahun bukanlah waktu yang lama," ujar Asrinaldi kepada Indonesia.com, Rabu (24/4).
Selain itu menurutnya PDIP tentu akan menyiapkan kader-kadernya dalam kontestasi politik nasional ke depan, salah satunya adalah Ganjar. Bukan hanya itu, Asrinaldi menilai PDIP pun bakal mencarikan posisi untuk Ganjar entah itu di tingkat DPP maupun di organisasi politik lainnya.
"Bagaimana pun Ganjar sudah memiliki modal politik yang dapat mengantarkan beliau dalam kontestasi politik ke depan," jelas Asrinaldi.
Pengalaman Ganjar dan Pilkada 2024
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul melihat figur Ganjar bakal dimaksimalkan dalam rangka konsolidasi, mobilisasi, ataupun evaluasi bagi PDIP.
Adib menilai jalan politik Ganjar masih panjang dan perlu disiapkan oleh PDIP untuk proses kontestasi ke depan.
"Menurut saya bahwa figur-figur seperti Ganjar akan dipersiapkan oleh PDIP untuk proses politik di kemudian hari gitu ya, yang menurut saya memang masih panjang gitu," ujar Adib kepada Indonesia.com, Rabu.
"Nah, saya kira Ganjar akan dimaksimalkan di dalam struktural partai ya, kalau menurut saya," kata Adib.
Lihat Juga : |
Menurut Adib, jika PDIP tidak ingin kekalahan di Pilpres 2024 terulang lagi, maka konsolidasi dan evaluasi harus betul-betul di tangan orang-orang yang sesuai dengan karakteristiknya yang dikenal sebagai partai wong cilik.
Menurut dia, PDIP penting untuk meningkatkan kaderisasi dan mengevaluasi hasil Pilpres 2024 agar dapat bertahan di Pilkada 2024.
"Menurut saya Ganjar akan diposisikan bagaimana evaluasi, bagaimana ke partai PDIP ini disusun secara rapi, minimal meningkatkan kapasitas, mobilitas kader. Mungkin yang menyongsong Pilkada 2024, mulai dari level tataran Pilkada Kota/Kabupaten, Provinsi," jelas Adib.
Berbekal pengalaman menjadi gubernur Jateng selama dua periode, Adib menilai Ganjar dapat diberi tugas 'beres-beres partai' dan menciptakan kader-kader yang baik untuk PDIP pada Pilkada serentak 2024 ini.
"Intinya membangun konsistensi politik apalagi hajatan Pilkada serentak di November mendatang ini kan perlu sentuhan-sentuhan tokoh berpengalaman level Kota/Kabupaten sampai Provinsi seperti Pak Ganjar ya," kata dia.
Baca halaman selanjutnya
Ganjar dan Megawati
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
BNPB: 6.125 Warga Masih Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
IHSG Ditutup Merah ke 7.155 Sore Ini
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso