yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pengemudi SUV sekelas Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner sering dianggap arogan. Jargon ini bukan isapan jempol lantaran aksi koboi pengemudi mobil jenis ini sudah banyak terekam di benak publik.

Pajero todong pistol

Kejadian ini terjadi di gerbang tol Binjai, Sumatera Utara, dimana diduga oknum polisi yang mengemudikan Pajero menabrak lari mobil lain. Pelaku sempat menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) dan senjata setelah menabrak MPV Avanza.

Dilansir dari akun X bernama @bacottetangga_, pada Minggu (20/4), kronologi bermula dari korban kehabisan saldo kartu uang elektronik dan pelaku lantas memencet klakson dari posisi belakang. Lantas karena pelaku tidak sabar maka korban ditabrak.

Setelah keluar dari gerbang tol pengemudi Avanza meminta pelaku tanggung jawab. Sembari merekam video, korban mendekati pintu kiri Pajero lalu melihat terdapat seorang wanita dan laki-laki diduga oknum polisi di dalamnya.

"Ini pelanggar enggak bertanggung jawab, lari, lari," kata perekam.

Wanita yang duduk di kursi penumpang depan Pajero menahan dan menutup pintu mobil kemudian sopir Pajero melarikan diri dan menabrak Avanza itu untuk kedua kalinya, tetapi kali ini merusak bagian depan setelah memundurkan mobilnya.

Seorang satpam di sekitar lokasi menceritakan kronologi pada korban, dia mengaku bersedia menjadi saksi bila korban ingin melaporkan kejadian.

Wanita yang merekam video menuju mobilnya sembari melihat kondisi mobil dia yang rusak pada bagian depan.

Menurut Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman dan viral di media sosial.

"Jadi, ada kejadian yang melibatkan personel kita. AKP HS, (personel) Satbrimob," ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar dikutip detik.

Saat ini kasus tengah ditangani Bidpropam Polda Sumut dan kedua pihak telah bermediasi. Sonny menegaskan kasus ini hanya salah paham.

Lihat Juga : Mitsubishi Pajero Sport Polisi Arogan Tabrak Avanza di Tol Binjai

Fortuner pukul sopir truk

Sebuah video menceritakan insiden di Tol Merak saat pengemudi Fortuner memukul pengemudi lain lantas viral di media sosial.

Dilansir dari akun X @bacottetangga_ terlihat pengemudi Fortuner marah dengan sopir di belakangnya karena diduga menyerempet.

Di video terlihat mobil di pinggir tol dengan pengemudi Fortuner berbaju kuning memukul pengemudi lain di pinggir jalan tol.

"Ini main pukul ini, ini gimana urusannya ini," ujar perekam video dari mobil korban.

Fortuner pelat TNI palsu tabrak kendaraan wartawan

Kasus ini berawal dari cekcok antara pelaku berinisial PWGA yang mengemudi Fortuner pelat dinas TNI menabrak kendaraan wartawan di Tol Jakarta-Cikampek.

PWGA sempat mengaku dirinya anggota TNI tetapi kemudian mengatakan yang anggota TNI adalah kakaknya.

Setelah itu PWGA menyembunyikan Fortuner di rumah sang kakak, purnawiraan TNI, dan ditutup kain terpal.

Menurut Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan pelat dinas tersebut milik kakak PWGA yang merupakan purnawiraan TNI inisial T.

PWGA sengaja melakukan pemalsuan pelat nomor untuk menghindari aturan ganjil genap yang berlaku saat mudik lebaran 2024.

Ketika menyembunyikan mobil di rumah kakaknya, pelat dinas TNI palsu dibuang ke daerah Lembang oleh PWGA. Hal tersebut dilakukan PWGA setelah menerima kabar video rekaman insiden viral di media sosial.

Lihat Juga : Alasan Sopir Fortuner dan Pajero Sport Dianggap Arogan

Pajero acungkan sajam

Pengemudi Pajero viral usai mengacungkan senjata tajam ke pengguna lain di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara 25 Desember 2022.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pengendara pelat nomor B1690 QH itu mencoba menyerobot antrean di depan Mall of Indonesia (MOI).

Karena tidak diberi jalan, pengendara Pajero merespons dengan menembakkan lampu jarak jauh ke arah mobil lain kemudian menyalip sambil mengacungkan senjata tajam.

Pengendara Pajero tersebut berhenti dan menghampiri pengendara mobil lainnya, mereka cekcok tetapi tidak lama.

Menurut Ketua Chapter Batavia P-One Iskandar Syah pada 26 Desember 2022, peristiwa ini dianggap sesuatu merugikan dan dapat merusak citra pengguna Pajero Sport.

"Jelas dong, merugikan karena selama ini kan memang komunitas Pajero identik kurang baik di mata pengguna jalan ya," kata Iskandar.

Pajero banting alat EDC SPBU

Sebuah video merekam aksi arogan pengguna Pajero terhadap petugas SPBU viral di media sosial.

Peristiwa terjadi di salah satu SPBU Pertamina di Purbalingga, Jawa Tengah. Pada video terlihat petugas SPBU awalnya tengah melayani konsumen pembeli BBM.

Pengemudi Pajero dengan pelat nomor R 1944 C bermaksud mengisi Biosolar sebesar Rp200 ribu.

Petugas kemudian mendekati pintu depan Pajero untuk menggunakan alat pembaca QR Code atau mesin EDC untuk memeriksa data kendaraan konsumen.

Narasi pada unggahan di media sosial menjelaskan sopir Pajero marah dan menyerang alat pembaca QR Code hingga terjatuh kemudian dia meninggalkan SPBU.

[Gambas:Video CNN]

(bil/fea)

[Gambas:Video CNN]