yoldash.net

Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?

Pejabat senior Hamas Khalil Al Hayya mengatakan kelompok itu bersedia gencatan senjata lima tahun atau lebih dengan syarat tertentu.
Pejabat senior Hamas Khalil Al Hayya bicara soal syarat gencatan senjata dengan Israel. (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Jakarta, Indonesia --

Pejabat senior Hamas Khalil Al Hayya mengatakan kelompok itu bersedia gencatan senjata lima tahun atau lebih dengan syarat tertentu.

Al Hayya mengatakan Hamas bersedia gencatan dan melebur ke partai politik jika solusi dua negara diterapkan, demikian dikutip Al Jazeera, Kamis (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solusi dua negara merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina seperti pendirian dua negara yang saling berdampingan, damai, menghormati, dan mengakui kedaulatan masing-masing.

Al Hayya menyebut Hamas ingin berpartisipasi dalam pembentukan pemberintan bersatu untuk Gaza dan Tepi Barat.

ADVERTISEMENT

"Semua pengalaman orang-orang yang berjuang melawan pasukan pendudukan, saat mereka dan memperoleh hak-haknya, apa yang dilakukan kekuatan-kekuatan ini?" ujar dia saat wawancara dengan Associated Press di Turki.

Al Hayya kemudian berkata, "Mereka berubah jadi partai politik dan pasukan perjuangan mereka berubah jadi tentara nasional."

Israel masih melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023.

Selama agresi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil. Hingga kini, lebih dari 34.000 warga tewas gegara serangan Israel.

Komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata, tapi Israel abai.

Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat juga terus mengupayakan gencatan senjata, tetapi sampai sekarang negosiasi masih alot.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat