240 Hektare Hutan dan Lahan di Natuna Terbakar

Perisiwa karhutla di Natuna terjadi sejak Rabu lalu, dan masih terjadi hingga saat ini. Luas yang terbakar mencapai 240 hektare.

Ilustrasi karhutla. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Tanjungpinang, Indonesia --

Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau masih terjadi Kamis sore ( 21/3).

Karhutla di desa tersebut telah berdampak ke lahan dengan luas mencapai 240 hektare

Peristiwa kebakaran itu terjadi sejak Rabu (20/3) lalu, dan mengganggu jalur akses Ranai-Batubi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kebakaran hutan dan lahan belum bisa dipadamkan, yang menyebabkan sampai 240 hektare yang terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepri, Muhammad Hasbi, saat dihubungi, Kamis.

Lihat Juga :

Terdakwa Karhutla Bromo Akibat Flare Prewedding Divonis 2,5 Tahun Bui

Sementara kondisi jalan di akses Ranai-Batubi terganggu, karena jarak pandang hanya sekitar 20 meter akibat tertutup kabut asap tebal.

Hasbi mengatakan Pemerintah Kabupaten Natuna telah menetapkan status tanggap darurat karhutla. Hal itu dilakukan untuk menggunakan potensi yang ada dalam rangka menyelesaikan memadamkan api yang ada ini.

"Kita berdoa, semoga kebakaran hutan dan lahan ini bisa segera dapat dipadamkan, sehingga masyarakat yang terdampak bisa tenang," kata Hasbi.