yoldash.net

PAN Lirik Pasha Ungu, Eko Patrio, Anak Zulhas Maju Pilkada DKI

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan ada banyak kader partainya yang akan dilirik maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta, seperti; Eko Patrio dan Pasha Ungu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan ada banyak kader partainya yang akan dilirik maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta, seperti; Eko Patrio dan Pasha Ungu. (CNN Indonesia/ Farid).

Jakarta, Indonesia --

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan ada banyak kader partainya yang akan dilirik untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta.

Nama-nama itu mulai dari Eko Patrio, Pasha Ungu, hingga putrinya sendiri, Zita Anjani. Semua nama tersebut menurutnya pas untuk maju di Pilkada DKI karena termasuk kader yang bagus di partainya.

"Hebat deh, keren pokoknya," kata Zulhas ditemui di kedai Mie Gacoan, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, urusan siapa yang nantinya benar-benar bisa maju tetap bergantung kepada koalisi yang akan bergabung dengan PAN. Pasalnya, PAN memang tidak bisa maju sendiri di Pilkada DKI.

ADVERTISEMENT

Zulhas juga tidak bisa menentukan siapa yang nantinya akan menjadi pendamping dari nama-nama yang diusulkan di DKI tersebut.

"Nanti tergantung pasangannya. Kan koalisi kan," kata dia.

Menurut dia, majunya nama-nama yang diusung PAN ini memang harus berdasarkan kesepakatan koalisi. Hal ini jugalah yang dulu terjadi saat Prabowo Subianto akhirnya berpasangan dengan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Kala itu ada banyak nama yang disodorkan untuk jadi cawapres Prabowo. Mulai dari Airlangga yang diajukan Golkar, Yusril Mahendra yang diajukan PBB, hingga Erick Thohir yang diajukan PAN.

Kala itu, sempat terjadi perdebatan yang cukup panjang. Sebab hampir semua partai pengusung memiliki jagoannya masing-masing.

Hingga akhirnya dilakukan voting dan nama Gibran pun muncul dengan suara terbanyak yang dipilih sebagai cawapres Prabowo kala itu.

"Jadi politik ini kesepakatan. Ketemu jalan tengah namanya Gibran. Itulah politik, belum tentu maunya kita yang jadi. Jadi nanti memang hasil kesepakatan gitu," kata dia

(tst/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat