yoldash.net

Banjir Bandang di China, Ribuan Warga Satu Kota Mengungsi

Pemerintah Provinsi Guangdong, China, mengevakuasi seluruh warga di Kota Jiangwan, Shaoguan, karena banjir bandang akibat hujan badai.
Banjir bandang melanda Provinsi Guangdong China. (CNS / AFP)

Jakarta, Indonesia --

Pemerintah Provinsi Guangdong, China, mengevakuasi seluruh warga di Kota Jiangwan, Shaoguan, usai hujan dan badai tiada henti menerjang wilayah tersebut hingga mengakibatkan banjir.

Reuters melaporkan bus-bus dan helikopter diterjunkan untuk menyelamatkan semua penduduk Kota Jiangwan seiring dengan intensitas banjir yang kian parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah melihat hujan lebat seperti itu selama ini, juga tidak ada orang yang lebih tua dari saya," kata Jiang (72), warga kota tersebut, kepada China Daily, Kamis (25/4).

Hujan lebat mengguyur Provinsi Guangdong sejak pekan lalu. Kondisi ini mengakibatkan banjir bandang, tanah longsor, serta menghancurkan jembatan-jembatan di sejumlah wilayah.

ADVERTISEMENT

Kondisi cuaca ini juga membuat saluran listrik terputus serta jaringan komunikasi terganggu di seluruh wilayah.

Pada Juni 2022 lalu, Guangdong pernah dilanda hujan lebat terberat selama enam dekade. Saat itu, ratusan ribu orang terpaksa mengungsi.

Hujan lebat kali ini pun bukan cuma mendorong evakuasi satu kota, tapi juga menelan korban jiwa. Sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat hujan badai terbaru ini.

Hujan lebat serta badai yang melanda Guangdong diperparah oleh fenomena El Nino serta suhu tinggi subtropis yang lebih kuat dari biasanya, yakni tekanan tinggi semi-permanen yang beredar di utara khatulistiwa.

Suhu hangat menarik lebih banyak udara yang sarat kelembaban dari Laut China Selatan dan bahkan dari Teluk Benggala. Ini menyebabkan wilayah China selatan diterjang banyak hujan dan angin kencang.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat