Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah
Salah satu lukisan tersohor di dunia karya Leonardo da Vinci, Mona Lisa direncanakan akan segera dipindahkan.
Mona Lisa, lukisan yang paling terkenal di dunia, telah menghadapi berbagai tantangan selama 500 tahun terakhir. Dicuri, dirusak, bahkan terkena asam, sup, dan kue, namun lukisan legendaris ini masih tetap terpampang dengan bangga.
Leonardo da Vinci menciptakannya sejak 1503 ketika ia tinggal di Florence. Kini, Mona Lisa menggantung di Louvre Museum, Paris, tempatnya menjadi objek ziarah hingga abad ke-21.
Saat ini lukisan Mona Lisa dipajang di Salle des Etats di Louvre, Paris, museum yang sama tempat lukisan itu disimpan sejak 1804 dan diperkirakan bernilai $834 juta atau sekitar Rp13,5 triliun.
Namun siapapun yang berkunjung untuk menatap mata Mona Lisa tahu bahwa ini tidak mudah, selalu banyak orang, dan tempatnya terbatas.
Mona Lisa adalah karya seni yang paling banyak di kunjungi di dunia, dengan 10 juta orang datang ke Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.
Namun sepertinya semua itu berubah, karena ada rencana untuk memindahkan potret terkenal Da Vinci itu ke rumah baru.
"Pengunjung tidak terima dengan baik di ruangan saat ini, jadi kami merasa tidak melakukan tugas kami dengan benar. Memindahkan Mona Lisa ke ruangan terpisah dapat mengakhiri kekecewaan publik," kata Direktur Lovre, Laurence des Cars, seperti yang dikutip dari Time Out, Senin (29/4).
Lukisan itu tidak akan dipindahkan jauh, masih ada di Louvre, tetapi mungkin akan segera memiliki ruang khusus di rumah bawah tanah.
"Ini ruangan yang besar dan Mona Lisa ada di belakang, di balik kaca pengamannya, jadi sekilas terlihat seperti perangko. Kami sudah lama berpikir untuk memindahkan Mona Lisa, tapi kali ini semua orang setuju." kata Kepala Kurator Seni abad keenam belas, Vincent Delieuvin.
Ruangan baru ini akan menjadi bagian dari renovasi Grand Louvre dengan pintu masuk museum yang baru.
Keunikan Mona Lisa sendiri terletak pada senyum misteriusnya dan identitas yang belum terbukti. Lukisan ini memperkenalkan sudut pandang tiga perempat, di mana posisi sang wanita sebagian menghadap ke pengunjung.
Teknik sfumato (penggunaan bayangan halus) yang digunakan oleh Leonardo terlihat pada wajah lembut sang wanita, mengungkap pemahaman mendalamnya tentang otot dan tengkorak di bawah kulit.
Veil yang dicat dengan detail, rambut yang halus, dan lipatan kain yang teliti menunjukkan pengamatan cermat dan kesabaran tak terbatas seorang Da Vinci.
(anm/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Pro Kontra di Balik Langkah Prabowo Rangkul Partai Eks Pendukung Anies
-
Alasan Pembubaran Timnas AMIN Tanpa Surya Paloh di Rumah Anies
-
Paman Bobby Nasution Jabat Plh Sekda Medan Selama 10 Hari
-
Demo Pro Palestina di Kampus AS Makin Kacau, 300 Pedemo Diciduk
-
PBB Ramal Tragedi Besar soal Agresi Israel sampai Netanyahu soal ICC
-
Kematian Massal Ikan di Vietnam, Diduga Akibat Gelombang Panas
-
Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendiri Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Sandiaga Blak-blakan soal Nasib Hotel Milik Aguan Cs di IKN
-
Alasan Harga BBM Pertamina Tidak Naik Meski Minyak Dunia Mahal
-
Indonesia vs Irak: Fokus Jangan Ambyar Gara-gara Lawan dan Wasit
-
Jumpa Indonesia, Irak U-23 Hadapi Banyak Kritik
-
Siapa Wasit Indonesia vs Irak U-23?
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Satelit Tangkap Gambar Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Kota Inca Mars
-
Google Doodle Rayakan Hari Buruh Lewat Pekerja Terampil, Absen di RI
-
VIDEO: Pawai Mobil-mobil Klasik di Jalanan Kota Kairo
-
Omoda 5 Patah As Roda Bukan Produksi PT Handal Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Dibayar SYL Puluhan Juta
-
Harry Berpeluang Tak Bisa Temui Raja Kala ke London Pekan Depan
-
Kasus Kejahatan Seksual Harvey Weinstein Diadili Ulang September
-
7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Disebut Picu Efek Samping TTS, Apa Itu?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso